JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

SINKRETISME HINDU-ISLAM DALAM MANTRA: SEBUAH KASUS DALAM TEKS USADA MANAK

Judul Artikel:SINKRETISME HINDU-ISLAM DALAM MANTRA: SEBUAH KASUS DALAM TEKS USADA MANAK
Judul Terbitan:JURNAL BAHASA DAN SASTRA ADABIYYAT
ISSN:14123509
Bahasa:IND
Tempat Terbit:YOGYAKARTA
Tahun:0000
Volume:Vol. 14 Issue 2 0000
Penerbit:Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Frekuensi Penerbitan:-
Penulis:I Ketut Jimaya
Abstraksi:Masyarakat Islam mulai menetap di Bali pada abad ke-14 M ketik pemerintahan Dalem Waturenggong. Mereka menjadi komunitas minoritas di antara mayoritas umat Hindu di Bali. Budaya Bali dipelajari untuk memperkuat eksistensi Islam di Bali. Banyak karya sastra Bali bernuansa Islami lahir ketika itu, di antaranya, Kidung Rumaksa ing Wengi, Geguritan Amad Muhammad, Geguritan Siti Badariah, dan Kidung Aji Pangukiran. Naskah lain yang baru ditemukan adalah naskah Usada Manak yang merupakan teks oenzobatan tradisional Bali. Isinva tentanz nenzobatan terkait dengan reproduksi. Setelah dilakukan kajian, dapat diketahui bahwa teks Usada Manak merupakan teks sinkretisme Hindu-Islam khusus dalam mantranya. Kata Om (simbol Hyang Widhi/Tuhan) dikompilasikan dan disejajarkan dengan kata Allah. Kalimat permohonan di awal teks Om Awighnamastu nama siddam disejajarkan dengan Bismillah Irahman Irahim. Dengan sinkretisme ini, umat muslim secara realitas berterima di dalam mayoritas Hindu di Bali. Antara Hindu dan Islam saling memahami ada filosopi ketuhanan yang sesungguhnya sarna walaupun beda penyebutan. Demikian pula dari segi fungsional diyakini secara vertikal mengayomi umat-Nya dan segala penyakit dapat disembuhkan atas kehendak-Nya
Kata Kunci:Usada; mantra; sinkretisme Hindu-Islam
Lokasi:P282
Terakreditasi:sudah