JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

UNSUR INTRALINGUAL DAN EKSTRALINGUAL SEBAGAI PENANDA DAYA BAHASA DAN NILAI RASA BAHASA DALAM KESANTUNAN BERKOMUNIKASI

Judul Artikel:UNSUR INTRALINGUAL DAN EKSTRALINGUAL SEBAGAI PENANDA DAYA BAHASA DAN NILAI RASA BAHASA DALAM KESANTUNAN BERKOMUNIKASI
Judul Terbitan:JURNAL BAHASA DAN SASTRA ADABIYYAT
ISSN:14123509
Bahasa:IND
Tempat Terbit:YOGYAKARTA
Tahun:0000
Volume:Vol. 14 Issue 2 0000
Penerbit:Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Frekuensi Penerbitan:-
Penulis:Pranowo
Abstraksi:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intralingual dan ekstralingual sebagai penanda daya bahasa dan nilai rasa bahasa dalam kesantunan berkomunikasi. Penelitian ini menggunakan teori pragmasemantik. Sumber data penelitian berupa pemakaian bahasa dalam beberapa acara telivisi swasta (Indonesia Lawyer Club, Sentilan- Sentilun), dan koran Sindo (karikatur). Data penelitian bahasa lisan dikumpulkan dengan teknik (1) merekam acara, (2) menyimak sambil mencatat data tuturan yang dicurigai mengandung unsur intralingual yang dapat memunculkan daya bahasa dan nilai rasa, (3) mencatat unsur ekstralingual baik berupa konteks maupun bahasa nonverbal yang dicurigai dapat memunculkan daya bahasa dan nilai rasa. Data bahasa tulis dikumpulkan dengan teknik (1) membaca dan mencatat tuturan/wacana yang dicurigai mengandung unsur intra lingual yang dapat memunculkan daya bahasa dan nilai rasa bahasa dan (2) mencatat unsur ekstralingual, baik berupa konteks maupun bahasa nonverbal, yang dicurigai dapat memunculkan daya bahasa dan nilai rasa bahasa. Analisis data dilakukan dengan menginventarisasi data, mengidentifikasi data (untuk menemukan ciri penanda khas data), mengklasifikasi data, dan menginterpretasi untuk memaknai data berdasarkan teori Pragmasemantik. Hasil penelitiannya adalah (a) unsur intralingual dan ekstralingual menjadi penanda munculnya daya bahasa seperti daya kritik, daya sindir, daya informasi, daya kelakar, dan daya perintah, (b) unsur intralingual dan ekstralingual juga menjadi penanda memunculnya nilai rasa bahasa, seperti nilai rasa senang, nilai rasa hormat, nilai rasa keras, nilai rasa sedih, nilai rasa senang, dan nilai rasa bahagia.
Kata Kunci:unsur intralingual; unsur ekstralingual; daya bahasa; pragmasemantik.
Lokasi:P191
Terakreditasi:sudah