Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA KARYAWAN GEN Z
ABSTRAKSI :
Subjective well-being pada karyawan generasi z merupakan hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan, agar merasa nyaman dan mencapai hasil yang maksimal. Generasi Z merasa lebih sering menghadapi tekanan mental dan stress kerja yang lebih tinggi. Salah satu hal yang berkaitan dengan subjective well-being di tempat kerja adalah kepuasan kerja. Individu dengan subjective well-being yang tinggi akan meningkatkan kepuasan kerjanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara kepuasan kerja dengan subjective well-being pada karyawan gen Z. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 116 karyawan gen z. Karakteristik sampel yang digunakan adalah karyawan generasi Z, lahir tahun 1995 sampai tahun 2010, rentang usia 20-30 tahun, masih aktif bekerja di suatu perusahaan swasta, minimal masa kerja selama 1 tahun dengan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah skala subjective well-being dan skala kepuasan kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi product moment pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti diterima, yaitu ada hubungan positif antara kepuasan kerja dengan subjective well-being dengan nilai signifikan sebesar 0,000 (p