Layanan penulisan ilmiah yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
HUBUNGAN KONTROL DIRI DAN ONLINE DISINHIBITION EFFECT PADA DEWASA AWAL PENGGUNA MEDIA SOSIAL
ABSTRAKSI :
Media sosial telah menjadi salah satu tempat dimana individu dapat mengunggah segala sesuatu yang mereka inginkan, mulai dari foto, video, bahkan pendapat yang ada dipikiran penggunanya. Individu menampilkan perilaku yang tidak dapat dilakukan secara langsung sehingga bebas mengekspresikannya saat menggunakan media sosial, hal ini merupakan online disinhibition effect. Tujuan penelitian ini adalah menguji secara empiris hubungan kontrol diri dan online disinhhibition effect pada dewasa awal pengguna media sosial. Penelitian menggunakan metode kuantitatif terhadap 111 responden dewasa awal dengan pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling, yaitu incidental sampling. Karakteristik responden penelitian ini yaitu dewasa awal yang berusia 20 sampai 40 tahun, memiliki akun media sosial dan aktif menggunakan sosial media tersebut. Penelitian ini menggunakan teknik analisis nonparametrik, korelasi spearman rank melalui aplikasi SPSS for Windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa hipotesis ditolak, artinya tidak ada hubungan negatif antara kontrol diri dan online disinhibition effect pada dewasa awal pengguna media sosial.