| Abstraksi | : | Peningkatan kebutuhan akan moda trans po rtas i baik transportasi barang dan atau transportasi penumpang berakibat pada peningkatan produksi kendaraan bermotor. Dampak dari meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor terse but terhadap kualitas udara menempati posisi pertama dalam urutan penyebab polusi udara terutama di Jakarta. Oleh karena itu, dalam tulisan ini peneliti membuat model pencemaran udara akibat peningkatan beberapa jenis moda, antara lain sepeda motor, mobil penumpang, mobil bis dan mobil barang yang berdampak terhadap peningkatan produksi polutan, seperti CO (Karbon monoksida), HC (Hidrokarbon), dan NO (Natrium Monoksida), sehingga dapat diketahui seberapa besar dampak yang diakibatkan oleh perubahan moda terhadap polutan terse but dan model konsumsi BBM (Bahan Bakar Minyak) akibat perubahan jumlah moda. Metode yang digunakan adalah metode statistik regresi linier berganda untuk mengetahui hubungan antara variabel terikat, yaitu tingkat polutan dan variabel bebas, yaitu jumlah masing-masing jenis kendaraan bermotor. Hasil dari penelitan ini, adalah: (1) model untuk Tingkat polutan HC adalah y=- 48170+0,02Xj+O,5X3+O,lX4, (2) model untuk Tingkat polutan CO adalah y=267003+ 1,18XrO,58X3+O,5X4, dan (3) model untuk Tingkat Polutan NO adalah y=11043+0,05XrO,03X3+O,03X4 Sedangkan untuk model konsumsi BBM adalah (1) model konsumsi solar adalah y=-413731-0,2X2+ 1,5X3+ 1,4X4 (2) model konsumsi premium adalah y=-759700-2, 7X2+4,85X2+ 3,4X4 |