JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

Analisis Algoritme dan Waktu Enkripsi Versus Dekripsi pada Advanced Encryption Standard (AES)

Judul Artikel:Analisis Algoritme dan Waktu Enkripsi Versus Dekripsi pada Advanced Encryption Standard (AES)
Judul Terbitan:Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer
ISSN:16931629
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Bogor
Tahun:0000
Volume:Vol. 3 Issue 1 0000
Penerbit:Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB
Frekuensi Penerbitan:2 x 1 tahun
Penulis:Endang Pumama Giri, Sugi Guritman dan Ahmad Ridha
Abstraksi:AES merupakan algoritme kriptografi yang didesain untuk beroperasi pada blok pesan 1211 hit dan mcnggunakan tiga variasi blok kunci dengan panjang 128 bit, 192 bit, a/au 256 bit. Empat proses utama algoritme terdiri atas satu proses permutasi (ShijtRows) dan tiga proses subtitusi (SubBytes, Mixtlolumns. dan Addliound Key). Analisis teori menyimpulkan, proses enkripsi AES didesain untuk melakukan proses penyandian seeara rahasia dengan tingkat keanianan tak linear dengan kompleksitas waktu seefisien mungkin melalui penggunaan proses-proses transformasi yang ringan dalam implementasi. Akan tetapi, invers (proses kebalikan) dari proses-proses tersebut memiliki efisiensi yang rendah, akibatnya proses dekripsi AES menjadi lambat. Dengan analisis algoritme, didapatkan AES memiliki kompleksitas pada lingkup ()(n) hnik hngi proses enkripsi maupun dckripsi. Dari analisis kcamanan A r;s dikategorikan memiliki level ketangguhan keamanan yang eukup memadai. Dari analisis hasil uji perbandingan kecepatan dapat disimpulkan bahwa AES memiliki kinerja waktu yang tinggi. Sedangkan melalui analisis uji implementasi enkripsi versus dekripsi menggunakan MatLab versi 6.5 dapat disimpulkan bahwa dari segi efisiensi, proses enkripsi tidak sam a dengan proses dekripsi, dengan ejisiensi dekripsi relatif lebih rendah. Dari hasil uji statistik (independent-samples Tstest). dengan selang kepereayaan a=95% antara proses enkripsi dan dekripsi berbeda nyata dengan ni/ai signifikan 0,01. Hasil ini menunjukan bahwa AES bukan merupakan algoritme dengan struktur jaringan Jeistel sesuai dengan yang dikemukakan oleh Stallings (2003).
Kata Kunci:AES; kriptografi; hfoek cipher; enkripsi; dekripsi
Lokasi:P8
Terakreditasi:belum