Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | ANALISIS ERGONOMI MAKRO TERHADAP KECEPATAN BERJALAN PEJALAN KAKI DI BERBAGAI PUSAT KEGIATAN MASYARAKAT DI KOTA BANDUNG |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Jurnal Ergonomika |
| ISSN | : | 0853-5140 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Bandung |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 0 Issue 12 0000 |
| Penerbit | : | Institut Teknologi Bandung |
| Frekuensi Penerbitan | : | 4x |
| Penulis | : | Habibie Burhani, Iftikar Z. Sutalaksana |
| Abstraksi | : | Seperti halnya individu, masyarakat dalam berinteraksi dengan lingkungannya mengalami penyesuaianpenyesuaian. Penyesuaian ini mengakibatkan perubahan pada masyarakat. Penyesuaian tersebut dapat meliputi fisilc emosional, maupun perpaduan antara keduanya. Salah satu penyesuaian yang dapat dilihat adalah pada kecepatan berjalan pejalan kaki. Boleh jadi kecepatan berjalan pun merupakan gambaran dari latar belakang budaya seseorang, misalnya saja pejalan kaki di Jepang kecepatan berjalannya relatif tinggi dibandingkan kecepatan di negara lain. Atas dasar itulah maka kegiatan berjalan ini dipilih sebagai aktivitas yang akan diteliti terutama mengenai kecepatannya. Penelitian ini dimaksudkan sebagai mengetahui adanya hubungan antara kecepatan berjalan pejalan kaki terhadap karakteristik berbagai pusat kegiatan masyarakat serta untuk menganalisis bagaimana hubungan tersebut terjadi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kecepatan berjalan pejalan kaki antar pusat kegiatan masyarakat yang berbeda. Sementara perbedaan antara pejalan kaki grup wanita dengan grup campuran pria dan wanita tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, antara pejalan kaki pria dengan wanita, pria dengan grup pria, pria dengan grup wanita, pria dengan grup campuran, wanita dengan grup pria, wanita dengan grup wanita, wanita dengan grup campuran, grup pria dengan grup wanita, dan grup pria dengan grup campuran, menunjukkan perbedaan yang signifikan. Terjadinya perbedaan kecepatan berjalan di pusat kegiatan masyarakat yang berbeda menunjukkan bahwa masyarakat berperilaku terhadap lingkungan kerjanya seperti halnya individu berperilaku terhadap lingkungan kerjanya. Sehingga dalam melakukan perancangan, masyarakat perlu menjadi pertimbangan utama (society centered design). |
| Kata Kunci | : | ergonomi makro; kecepatan berjalan; pejalan kaki; masyarakat |
| Lokasi | : | p. 21 |
| Terakreditasi | : | belum |