JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

ANALISIS LENDUTAN SEKETIKA DAN LENDUTAN JANGKA PANJANG PADA STRUKTUR BALOK

Judul Artikel:ANALISIS LENDUTAN SEKETIKA DAN LENDUTAN JANGKA PANJANG PADA STRUKTUR BALOK
Judul Terbitan:JURNAL TEKNIK SIPIL
ISSN:14119331
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Bandung
Tahun:0000
Volume:Vol. 9 Issue 1 0000
Penerbit:
Frekuensi Penerbitan:2 x 1 Tahun
Penulis:Daud R. Wiyono, William Trisina
Abstraksi:Masa layan struktur sebuah bangunan beton bertulang sangat ditentukan oleh besarnya lendutan yang dialami oleh struktur tersebut. Namun seringkali dalam pengerjaannya struktur dibebani lebih besar dari yang diperkirakan semula. Ditambah lagi dengan adanya kesalahan dalam pelaksanaan di lapangan misalnya kurangnya jumlah tulangan yang dipasang, jarak an tar sengkang yang lebih panjang dari yang direncanakan, mutu beton yang kurang dari yang direncanakan serta hal-hal lainnya. Apalagi seiring dengan bertambahnya usia bangunan maka ada penurunan dari kapasitas struktur akibat efek rangkak, susut, dan timbulnya retak akibat beban kerja sehingga dimungkinkan lendutan yang terjadi pada komponen struktur bertambah besar. Sebelum menghitung lendutan pada balok, terlebih dahulu harus dipastikan bahwa balok yang ditinjau mampu menahan beban-beban yang akan diberikan pada balok tersebut. Oleh sebab itu luas tulangan merupakan faktor yang amat penting untuk diperhitungkan agar tidak terjadi kegagalan pada salah satu komponen maupun keseluruhan struktur. Dalam Penelitian ini dibahas balok yang mempunyai panjang 8 meter, dengan berbagai kombinasi beban, mutu beton, dan dimensi. Besarnya lendutan dan luas tulangan dicari dengan menggunakan panduan SNI 03-2847-2002. Melalui penelitian ini akan diketahui dimensi balok beserta luas tulangan yang sesuai dengan beban dan mutu beton tertentu, besanya pengaruh dari perubahan dimensi balok, mutu beton, serta beban pada nilai lendutanjangka panjang balok.
Kata Kunci:Beban; Penulangan; Lendutan jangka panjang; Lendutan izin
Lokasi:P20
Terakreditasi:belum