Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | ANALYZING DETERMINANTS OF ASSETS AND LIABILITIES IN ISLAMIC BANKS: EVIDENCE FROM INDONESIA |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Review of Islamic Economics, Finance, and Banking |
| ISSN | : | 2338316X |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Jakarta |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 1 Issue 1 0000 |
| Penerbit | : | DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) |
| Frekuensi Penerbitan | : | |
| Penulis | : | Ali Rama dan Salina H. Kassim |
| Abstraksi | : | Penelitian ini menganalisis faktor-faktor utama yang mempengaruhi kedua sisi neraca bank syariah, yakni simpanan dan pembiayaan untuk studi kasus perbankan syariah di Indonesia. Dengan menggunakan analisis autoregression analysis dan variance decomposition pada semua bank syariah di Indonesia, penelitian ini menguji dampak variabel keuangan dan sejumlah variabel ekonomi makro dalam menentukan tingkat simpanan dan pembiayaan pada bank syariah. Penelitian ini menggunakan data bulanan yang dari periode Januari 2004 sampai Maret 2011. Hasil penelitian menemukan adanya pengaruh signifikan tingkat bagi hasil terhadap tingkat simpanan dan pembiayaan pada bank syariah. Sementara, di sisi aset menunjukkan pengaruh signifikan suku bunga pinjaman bank konvensional terhadap tingkat permintaan pembiayaan di bank syariah. Temuan penelitian ini secara umum mengindikasikan dominannya faktor motif mencari keuntungan di antara nasabah bank syariah dalam memilih produk dan layanan bank syariah, sebagaimana terlihat pada tingkat signifikansi dampak variabel keuangan dalam penentuan tingkat simpanan dan pembiayaan di bank syariah. Hasil temuan ini selanjutnya memperkuat eksposur bank syariah terhadap adanya resiko-resiko rate of return risk, interest rate risk, dan displaced commercial risk. |
| Kata Kunci | : | risiko tingkat bagi hasil; resiko suku bunga; resiko displaced commercial; deposito mudharabah; pembiayaan murabahah. |
| Lokasi | : | P34 |
| Terakreditasi | : | belum |