Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | Aplikasi Penggunaan Metode Moire Pattern untuk Mengetahui Karakteristik Sebaran Nilai Stress-Displacement pada Material Baja AlSI 304 Berbasis Image Processing |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Jurnal Teknik Mesin |
| ISSN | : | 14109867 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Surabaya |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 15 Issue 1 0000 |
| Penerbit | : | Jurusan Teknik Mesin - Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra |
| Frekuensi Penerbitan | : | 2 x 1 tahun |
| Penulis | : | Mohammad Khoirul Effendi, Agus Sigit Pramonot, Ari Surya Yulianto, HanifPribadi |
| Abstraksi | : | Medan tegangan adalah parameter penting untuk menentukan kekuatan suatu plat akibat pembebanan. Pengukuran medan tegangan tidak bisa dilakukan secara langsung. Dari penjabaran matematika diketahui bahwa medan tegangan mempunyai hubungan dengan medan perpindahanldisplacement. Di dalam teori plat, displacement kearah outplane tidak lain adalah defleksi. Salah satu metode untuk mendapatkan nilai defleksi pada plat adalah metode Moire. Metode Moire ini menggunakan prinsip superposisi antara garis yang terletak pada plat dengan garis referensi. Ketika sebuah plat uji dikenai sebuah beban, maka defleksi yang terjadi pada material uji akan membentuk pola superposisi yang berupa pola gelap terang (frinji) yang menggambarkan distribusi nilai stress-displacement pada sebuah material uji. Material uji yang digunakan adalah plat baja AlSI 304 yang sebelumnya sudah diberi pola kisi dengan variasi jarak sebesar 1mm. Keempat sisi plat uji tersebut dijepit sempurna, kemudian diberi tekanan dengan variasi displacement (0.5, 1, 1.5, dan 2 mm) tepat di tengah-tengah plat tersebut. Pola moire yang terjadi ditangkap oleh kamera yang merubahnya menjadi sebuah citra digital. Citra digital tersebut kemudian diproses melalui serangkain proses pengolahan gambar yang terdiri atas proses filter (Gaussian filter dan Buiteruiorthloui pass filter), serta pendeteksi tepi Sobel. Prewitt, Canny, dan Roberts). Hasil pengukuran stress-strain dengan metode Moire ini kemudian dibandingan dengan hasil perhitungan analitis dan perhitungan numerik. Rata-rata perbedaan nilai displacement metode moire dengan metode analitis sebesar 6,75%, sedangkan perbedaan dengan metode numerik sebesar 7,55%. Kemudian nilai rata-rata perbedaan nilai stress antara penghitungan metode Moire dengan analitis sebesar 9.08%, sedangkan perbedaan dengan metode numerik sebesar 9,5%. |
| Kata Kunci | : | Moire pattern; frinji; deteksi tepi; sebaran nilai stress-displacement |
| Lokasi | : | P35 |
| Terakreditasi | : | sudah |