Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | BEST MANAGEMENT PRACTICE UNTUK MENURUNKAN DEBIT ALIRAN DAN HASIL SEDIMEN DAS CIUJUNG MENGGUNAKAN MODEL SWAT |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | JURNAL ILMU TANAH DAN LINGKUNGAN |
| ISSN | : | 1410-7333 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | BOGOR |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 18 Issue 1 0000 |
| Penerbit | : | DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBER DAYA LAHAN |
| Frekuensi Penerbitan | : | 2 x 1 TAHUN |
| Penulis | : | Dede Sulaeman, Yayat Hidayat, Latier Mahir Racbman, dan Suria Darma Tarigan |
| Abstraksi | : | Banjir yang terjadi hampir setiap tahun di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciujung menyebabkan DAS ini menjadi so rotan berbagai pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kinerja model SWAT untuk memprediksi debit aliran dan hasil sedimen DAS Ciujung, serta mensimulasikan parameter hidrologi untuk menurunkan debit aliran dan hasil sedimen DAS Ciujung. Dalam menjalankan model SWAT terdapat beberapa tahapan kegiatan yang dilakukan yaitu: (I) deliniasi batas DAS Ciujung, (2) pembentukan HRU, (3) pendefinisian HRU, (4) input data iklim, (5) membangun input data, (6) menjalankan model SWAT, (7) kalibrasi dan validasi model, dan (8) simulasi parameter hidrologi. Model SWAT cukup baik untuk mensimulasikan debit aliran DAS Ciujung. Hal ini dapat dilihat dari hasil kalibrasi model SWAT untuk memprediksi debit aliran yang menunjukkan nilai R2 dan NSE masing-masing sebesar 0.83 dan 0.65 (baik) serta hasil validasi model masing- masing 0.78 dan 0.63 (memuaskan). Hasil sebaliknya diperlihatkan dalam memprediksi hasil sedimen DAS Ciujung dengan nilai R2 dan NSE yang dihasilkan masing-masing sebesar 0.55 dan -193.62 (tidak memuaskan). Skenario pengelolaan lahan yang diterapkan diantaranya adalah fungsi kawasan hutan, rehabilitasi lahan kritis, teknik KT A metode vegetatif dan sipil teknis, serta skenario gabungan. Berdasarkan kemampuannya dalam menurunkan aliran permukaan, hasil sedimen, dan hasil air (water yield) serta meningkatkan aliran dasar dan aliran lateral, penerapan tindakan pengelolaan lahan gabungan merupakan pengelolaan lahan yang harus dilakukan. |
| Kata Kunci | : | Skenario pengelolaan lahan; debit aliran sungai; parameter hidrologi; hasil sedimen; model SWAT |
| Lokasi | : | P8 |
| Terakreditasi | : | belum |