Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | DESENTRALISASI FISKAL DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI: STUDI PERBANDINGAN KAWASAN SULAWESI DAN JAWA |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Jurnal Ekonomi dan Keuangan |
| ISSN | : | 1411-0393 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Surabaya |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 18 Issue 4 0000 |
| Penerbit | : | Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) |
| Frekuensi Penerbitan | : | |
| Penulis | : | Muh. Amir Arham |
| Abstraksi | : | Kebijakan desentralisasi fiskal dengan memberikan kewenangan yang lebih besar kepada daerah dapat menciptakan efisiensi dan efektifitas untuk menyediakan barang publik, karena daerah dianggap lebih memahami preferensi masyarakatnya. Disamping itu kebijakan desentralisasi fiskal dapat mendorong percepatan perkembangan ekonomi serta perubahan struktur ekonomi yang memiliki dampak luas bagi daerah yang dianggap masih terbelakang. Pada umumnya daerah terbelakang masih bertumpu pada sektor primer seperti kabupaten/kota yang ada di Sulawesi, sementara kabupaten/kota yang ada di [awa mengandalkan sektor non primer cenderung lebih maju. Oleh sebab itu secara umum perekonomian wilayah Sulawesi masih terbelakang dibandingkan dengan wilayah Jawa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh desentralisasi fiskal terhadap perubahan struktur ekonomi kabupaten/kota dengan membandingkan dua kawasan yang dianggap struktur ekonominya berbeda, yakni Sulawesi dan Jawa. Dengan menggunakan metode analisis panel data periode 2001-2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan desentralisasi fiskal tidak berpengaruh terhadap perubahan struktur ekonomi di Sulawesi. Sementara di kawasan Jawa menunjukkan bahwa desentralisasi fiskal berpengaruh negatif, artinya peranan sektor primer makin menurun sehingga berdampak terhadap perubahan struktur ekonomi. |
| Kata Kunci | : | Desentralisasi Fiskal; Perubahan Struktur dan Studi Perbandingan |
| Lokasi | : | P431 |
| Terakreditasi | : | belum |