Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | DESIGN OF POTTERY CRAFTSMENS SETTLEMENT WITH BEHAVIORAL ARCHITECTURE APPROACH (CASE STUDY DUKUH KRAJAN, MALANG) |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Journal of Architecture & Environment |
| ISSN | : | 1412-937X |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Surabaya |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 11 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | Department of Architecture, Institute of Technology Sepuluh November |
| Frekuensi Penerbitan | : | |
| Penulis | : | Dyah Kusuma Wardhani, Hari Purnomo, Happy Ratna Santosa |
| Abstraksi | : | Keberadaan industri gerabah di Dukuh Krajan merupakan industri potensial ber- basis rumah tangga yang dikembangkan di Malang. Tetapi keberadaan permukiman pengrajin yang tidak terencana dan diatur dengan baik menimbulkan beberapa masalah seperti kekurangan cahaya alami dan ventilasi didalam rumah, perapian di tengah permukiman mencemari udara dan bahaya terhadap kebakaran. Masalah konjlik ruang terjadi di dalam rumah pengrajin karena kebutuhan domestik dan ekonomi. Pendekatan arsitektur berdasarkan perilaku digunakan untuk meyakinkan hasil desain berdasarkan kebutuhan penduduk dan perilaku mereka. Penelitian kualitatif ini difokuskan ke kondisi sosial masyarakat. Sampel penelitian ini terdiri dari tiga elemen tempat, pelaku dan aktivitas. Untuk contoh aktivitas, data yang 1 diobservasi dirubah kedalam perilaku (dikumpulkan melalui interview) dan melalui perilaku (dikumpulkan melalui observasi). Hasil yang diinginkan adalah sebuah model alternatif blok plan di permukiman pengrajin gerabah. Desain blok plan me- nunjukkan pengaturan massa bangunan dan area terbuka di permukiman pengrajin gerabah yang dapat tnenyediakan solusi bagi keamanan dan Kenyamanan di dalam bangunan. Desain dilakukan pada lokasi eksisting terpilih, kondisi eksisting dan komunitas digunakan sebagai dasar kriteria desain. |
| Kata Kunci | : | arsitektur perilaku; permukiman pengrajin gerabah; rutnah produktif |
| Lokasi | : | p187 |
| Terakreditasi | : | belum |