Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | Efek Ambien Partikel Debu 2,5 Mikrometer (PM2.5) terhadap Prevalensi Gangguan Fungsi Paru dan Asma di Tangerang dan Makassar |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT NASIONAL (KESMAS) |
| ISSN | : | 19077505 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | DEPOK |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 10 Issue 4 0000 |
| Penerbit | : | Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia |
| Frekuensi Penerbitan | : | 1 X 3 BULAN |
| Penulis | : | Budi Haryanto*, Budy Resosoedarmo" Sri Tjahjani Budi Utami, Budi Hartono, Ema Hermawati |
| Abstraksi | : | Emisi partikel debu 2,5 mikrometer (PM25) meningkat dengan bertambah- nya jumlah penduduk kota akibat peningkatan angka kendaraan bermotor sebagai transportasi penduduk sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat gangguan fungsi paru dan asma serta hubungannya dengan kadar ambien PM2.5 pad a masyarakat migran di Tangerang dan Makassar dan kondisi sosial ekonomi. Desain potong lintang digunakan dengan melibatkan 4.250 dan 2.900 responden di Tangerang dan Makassar pada bulan April sampai September 2010. Pendekatan cluster sampling di- terapkan. Pengukuran ambien PM2.5 di masing-masing kota berdasarkan koordinat 40 lokasi Global Positioning System (GPS). Kadar PM25 dite- mukan lebih tinggi pada pagi hari dibandingkan siang hari di kedua kota tersebut dengan rata-rata enam kali lipat dari pedoman World Health Organization (WHO) 35 mg/m3. Prevalensi asma ditemukan sama pada ke- dua kota (1,3%) dan prevalensi gangguan fungsi paru di Makassar lebih tinggi (24%) dibandingkan di Tangerang (21%). Data menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kadar PM2.5 terhadap prevalensi asma dan gangguan fungsi paru di kedua kota. Penelitian ini menguatkan bahwa pa- janan PM2.5 berkaitan dengan prevalensi asma dan gangguan fungsi paru serta bukti yang diberikan menunjukkan bahwa efek polusi udara diubah oleh karakteristik lingkungan tertentu. Temuan ini menyarankan adanya per- baikan ventilasi rumah dan ruang tamu yang lebih luas untuk sirkulasi oksi- gen yang lebih baik. |
| Kata Kunci | : | Ambient PM2.5; asma; gangguan fungsi paru |
| Lokasi | : | P145 |
| Terakreditasi | : | sudah |