JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN TANAMAN RUMPUT AKAR WANGI UNTUK PENGENDALIAN LONGSORAN PERMUKAAN PADA LERENG JALAN DITINJAU DARI ASPEK RESPON PERTUMBUHAN AKAR

Judul Artikel:EFEKTIFITAS PEMANFAATAN TANAMAN RUMPUT AKAR WANGI UNTUK PENGENDALIAN LONGSORAN PERMUKAAN PADA LERENG JALAN DITINJAU DARI ASPEK RESPON PERTUMBUHAN AKAR
Judul Terbitan:Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan
ISSN:14111772
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Semarang
Tahun:0000
Volume:Vol. 14 Issue 2 0000
Penerbit:Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang
Frekuensi Penerbitan:2 x 1 Tahun
Penulis:Hanggoro Tri Cahyo Andiyarto dan Mego Purnomo
Abstraksi:Aplikasi sistem vetiver dalam upaya pengendalian longsoran permukaan nampaknya masih membutuhkan studi lebih lanjut. Hal ini mengingat sistem komposit akar perkuatan tanah merupakan material biologis yang kompleks sehingga stabilitas lereng akan sulit diprediksi. Untuk itu, upaya aplikasi sistem vetiver pada tanah timbunan yang dipadatkan seperti yang telah dilakukan di beberapa ruas jalan lingkar Ambarawa perlu diteliti respon pertumbuhan akarnya. Struktur tanah yang padat akan menghambat laju penetrasi akar, dan kondisi ini berimplikasi pada tidak berkontribusnya serat akar pada peningkatan kuat geser tanah karena serat akar belum memotong bidang gelincir pada longsoran permukaan. Pada media tanam berupa tanah lanau kelempungan berbutir kasar berwama eoklat kemerahan atau yang sering disebut tanah merah, pada umur tanaman 90 hari, akar tanaman rumput akar wangi mampu menembus lapisan tanah merah yang dipadatkan dengan berat volume kering tanah (Yd) berkisar 1,28 - 1,34 gr/cm3 dan setebal 16,8 em. Pada dasar pot terjadi pengumpulan akar akibat akar tidak dapat menembus penutup peralon (dop). Panjang akar dapat meneapai rata-rata 29,69 em dan diameter akar 0,40 mm. Hal ini menunjukkan bahwa akar wangi mampu berkembang baik pada lereng jalan di jalan lingkar Ambarawa yang jenis tanahnya lanau kelempungan berbutir kasar berwarna eoklat kemerahan atau yang sering disebut tanah merah. Keeratan hubungan antar variabel seperti berat volume kering tanah (Yd), jumlah akar, panjang akar dan diameter akar sebagai respon dari pertumbuan akar adalab semakin banyak rata-rata jumlah akar akan dimungkinkan semakin besar rata-rata diameter akar. Semakin tinggi berat volume kering tanah (Yd) akan dimungkinkan semakin besar rata-rata diameter akar. Selain itu, hubungan panjang dan diameter akar menunjukkan kemiripan pola sebaran untuk tingkat kepadatan yang relatif sama.
Kata Kunci:sistem vetiver; longsoran permukaan; penetrasi akar
Lokasi:P151
Terakreditasi:belum