Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | Faktor Lingkungan, Perilaku, dan Kejadian Filariasis di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT NASIONAL (KESMAS) |
| ISSN | : | 19077505 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | DEPOK |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 11 Issue 1 0000 |
| Penerbit | : | Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia |
| Frekuensi Penerbitan | : | 1 X 3 BULAN |
| Penulis | : | Zainul Ikhwan, Lucky Herawati, Suharti |
| Abstraksi | : | Tingkat mikrofilaria filariasis di Kabupaten Bintan masih tinggi, khususnya di Kecamatan Teluk Bintan, Teluk Sebong, dan Sri Kuala Lobam. Penelitian ini bertu- juan untuk mengetahui hubungan faktor risiko lingkungan (faktor fisik, biologi, kimia, sosial budaya, ekonomi) dan faktor perilaku dengan kejadian filariasis. Jenis penelitian observasional analitik yang dilakukan pada Mei - September 2015 dengan desain kasus kontrol, yang terdiri dari jumlah kasus 33 orang pen- derita filariasis dan kontrol 65 orang bukan penderita filariasis dengan teknik cluster sampling. Populasi penelitian adalah masyarakat di Kabupaten Bintan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji kai kuadrat dan regresi logistik. Hasil menunjukkan adanya hubungan pengetahuan (nilai p = 0.045; OR = 1.365), kawat kasa (nilai p = 0.048; OR = 1.381), kandang ternak (nilai p = 0.018; OR = 3,5), rawa-rawa (nilai p = 0.038; OR = 1.358), perkebunan/hutan (ni- lai p = 0.035; OR = 0.373), dan penggunaan kelambu (nilai p = 0.036; OR = 1.417) sebagai faktor risiko kejadian filariasis. Sebagai kesimpulan, variabel yang paling berhubungan dengan kejadian filariasis di Kabupaten Bintan adalah pengetahuan (OR = 6.154), penggunaan kelambu (OR = 3.861) dan jarak dengan rawa-rawa (OR = 3.668). |
| Kata Kunci | : | Perilaku; lingkungan; filariasis; faktor risiko |
| Lokasi | : | P39 |
| Terakreditasi | : | sudah |