Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | Fenomena Post-Modernisme dalam Arsitektur Abad ke-21 |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Jurnal Itenas Rekayasa (Jurnal Teknologi Institut Teknologi Nasional) |
| ISSN | : | 14103125 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Bandung |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 14 Issue 1 0000 |
| Penerbit | : | Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Institut Teknologi Nasional |
| Frekuensi Penerbitan | : | 4x 1 tahun |
| Penulis | : | UDJIANTO PAWITRO |
| Abstraksi | : | Post-modernisme adalah istilah yang dipakai dalam mengungkap gagasan, pemikiran, aliran, atau gerakan yang datang dari para pemikir yang keberadaannya mempengaruhi perkembangan kebudayaan serta kehidupan manusia pada abad ke 21. Aliran, pemikiran dan filsafat Post-modemisme ini menjadi ciri utama dari kebudayaan manusia abad ke- 21 yang ditandai dengan berkembangnya era informasi setelah berakhirnya era industrial di penghujung abad ke-20. Tokoh-tokoh pemikirnya an tara lain Jacques Derrida (1970), Jean Francois Lyotard (1979), dan Jean Baudrillard (1981) untuk bidang filsafat, serta Charles Jencks (1972) sebagai tokoh dari gerakan arsitektur post- modern yang sangat berpengaruh. Pengaruh Post-modemisme ini merebak hampir di segenap aspek kehidupan manusia seperti seni, arsitektur, sastra, komunikasi, fashion, gaya hidup hingga teknologi. Awal lahir dan berkembangnya Post-modernisme dalam bidang arsitektur dilatar-belakangi oleh adanya 'kegagalan' dari arsitektur modern, di mana muncul kebosanan dalam keseragaman, tiada identitas diri pada lokasi, belenggu efektivitas dan efisiensi dari produk massal, serta pengaruh kuat dari proses industrialisasi komponen bangunan. |
| Kata Kunci | : | post-modern; masyarakat abad ke-21; arsitektur. |
| Lokasi | : | P40 |
| Terakreditasi | : | belum |