Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | GAMBARAN COPING WITH LONELINESS PADA REMAJA PENYANDANG TUNA DAKSA YANG TINGGAL DI PANTI BINA DAKSA |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Jurnal Ilmiah Psikologi Inquiry |
| ISSN | : | 19797273 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Jakarta |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 6 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | Universitas Paramadina Jakarta |
| Frekuensi Penerbitan | : | |
| Penulis | : | Amelia Noor Satwika ,Haris Herdiansyah, M.Si |
| Abstraksi | : | : Penyandang tuna daksa merupakan istilah bagi seseorang yang memiliki ketidaksempurnaan fisik. Pada kehidupan sehari-hari, penyandang tuna daksa akan mengalami kesulitan dalam beraktivitas dan berinteraksi dengan orang lain. Permasalahan pada tuna daksa mencakup pada tiga hal, yaitu biologis, psikologis, dan sosial. Beberapa penelitian menyatakan bahwa kondisi biologis, psikologis, dan sosial pada penyandang tuna daksa akan berdampak pad a kesepian. Seseorang yang mengalami kesepian dalam hidupnya, menggunakan strategi coping untuk mengatasi masalah. Strategi coping dilakukan untuk mengurangi tekanan pad a permasalahan kesepian. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran mengenai kesepian dan strategi coping pada remaja penyandang tunadaksa yang tinggal di panti bina daksa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis studi kasus. Subjek pad a penelitian ini berjumlah satu orang, yaitu seorang remaja penyandang tuna daksa yang tinggal di Panti Bina Daksa. Selain itu, terdapat empat informan penelitian yang terdiri dari ketua panti bina daksa, pegawai, dan dua teman subjek. Dalam mengungkap kesepian, peneliti menggunakan ciri-ciri kesepian menurut Peplau dan Perlman dan dua strategi coping menu rut teori Lazarus & Folkman. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa subjek mengalami kesepian akibat kehidupannya di masa lalu dan saat tinggal di Panti Bina Daksa. Saat subjek tinggal di Panti Bina Daksa, perlahan subjek dapat mengatasi rasa kesepiannya. Subjek menggunakan strategi coping, yaitu problem-focused coping dan emotion-focused coping. Secara umurn, subjek melakukan strategi coping dengan cara mencari dukungan sosial, memendam masalahnya sendiri, berpikir positif, menghindar dari permasalahan, dan berpindah ke Iingkungan baru |
| Kata Kunci | : | Kesepian; strategi coping; tuna daksa; remaja |
| Lokasi | : | P81 |
| Terakreditasi | : | belum |