JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

GAMBARAN PERAN GANDA PEREMPUAN PEOAGANG KAKI LIMA 01 JAKARTA MENURUT TEORI GILLIGAN (DUAL ROLES OF WOMEN STREET VENDORS IN JAKARTA BASED ON GILLIGAN THEORy)

Judul Artikel:GAMBARAN PERAN GANDA PEREMPUAN PEOAGANG KAKI LIMA 01 JAKARTA MENURUT TEORI GILLIGAN (DUAL ROLES OF WOMEN STREET VENDORS IN JAKARTA BASED ON GILLIGAN THEORy)
Judul Terbitan:Jurnal Psikologi Indonesia
ISSN:0853-3098
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Depok
Tahun:0000
Volume:Vol. 10 Issue 2 0000
Penerbit:Ikatan Sarjana Psikologi Indonesia Pusat
Frekuensi Penerbitan:1x per tahun
Penulis:Inez Kristanti, Catherina Kartika Hapsari, Irwan Tanuwijaya, Gregorius Dewandoro Guritno, Marlin Gabriella Rusli, Johanes Haryo Seno, & Eunike Sri Tyas Suci Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Abstraksi:Tuntutan hidup yang makin tinggi di kota Jakarta membuat sejumlah perempuan ikut terjun menjadi pedagang kaki lima. Namun kenyataannya mereka tidak bisa terlepas dari peran utamanya sebagai istri dan ibu. Adanya tuntutan peran ganda di kalangan pedagang kaki lima perlu dikaji lebih lanjut karena menurut Carol Gilligan, perempuan lebih berfokus pada care reasoning dalam mempertimbangkan tindakan yang akan dilakukan. Penelitian ini betu- juan meninjau peran ganda perempuan pedagang kaki lima lewat kerangka tahap perkembangan moral perem- puan dari Gilligan. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mewawancarai secara mendalam (in-depth interview) pengalaman empat perempuan pedagang kaki lima dalam menjalankan peran gandanya. Keempat par- tisipan yang terpilih secara purposive mempunyai variasi asal daerah dan status pekerjaan suami. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masing-masing partisipan dapat menjalani peran gandanya sebagai pekerja dan ibu rumah tangga dengan baik dibantu oleh orang-orang terdekat mereka. Meskipun demikian, terdapat beberapa perbedaan mengenai cara mereka mengakomodir tuntutan kedua peran dan aspirasi pribadinya. Perbedaan ini dipengaruhi oleh kebudayaan asal mereka walaupun faktor tekanan ekonomi serta pengalaman hid up partisipan juga berperan. Partisipan dengan tekanan ekonomi yang lebih besar cenderung tidak dapat menjadikan pekerjaannya sebagai aspirasi pribadinya oleh karena keadaan yang terlalu menekan. Mereka cenderung menempati tahapan moral rea- soning Gilligan dengan mengorbankan keinginan pribadinya untuk bekeria, Oleh karena itu, perlu ada kajian lebih lanjut mengenai aplikasi dari teori perkembangan moral Gilligan dalam masyarakat yang secara ekonomi tertekan dan terhimpit.
Kata Kunci:: pedagang kaki lima; Carol Gilligan; moral reasoning; peran ganda perempuan
Lokasi:p1
Terakreditasi:belum