Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | GION MATSURI: PROSESI BUDAYA, PARTISIPASI KOMUNITAS DAN PELESTARIAN WAJAH KOTA KYOTO |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | NALARs Jurnal Arsitektur FT-UMJ |
| ISSN | : | 1412-3266 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Jakarta |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 13 Issue 1 0000 |
| Penerbit | : | Laboratorium Arsitektur Komunitas FT-UMJ |
| Frekuensi Penerbitan | : | |
| Penulis | : | Titin Fatimah |
| Abstraksi | : | Gion Matsuri adalah satu dari tiga festival terbesar di Jepang yang diselenggarakan tiap bulan Juli. Prosesi dalam festival yang berlangsung selama sebulan tersebut melibatkan masyarakat lokal sebagai penyelenggara utama. Artikel ini bertujuan untuk melihat apa dan bagaimana Gion Matsuri, sejauh mana keterlibatan masyarakatl komunitas lokal dalam penyelenggaraannya serta kaitannya dengan upaya pelestarian wajah kotal townscape sebagai bagian dari pelestarian lansekap kota secara keseluruhan. Kota menjadi panggung utama tempat festival ini digelar, oleh karena itu karakter khas Kyoto berupa bangunan tradisionall machiya townhouse sangatlah penting. Berbagai upaya pelestarian telah ditempuh. Sayang sekali, pesatnya pembangunan yang tak terkontrol menyebabkan wajah kota Kyoto berubah banyak. Populasi machiya semakin menurun, tergantikan dengan menjamurnya bangunan-bangunan baru yang berpotensi merusak karakter kota Kyoto. Upaya pelestarian sudah ditempuh oleh pemerintah, namun beberapa peraturan yang sudah dibuat untuk melindungi karakter lansekap kota belum menyentuh pada esensi karakter kota secara keseluruhan. Padahal tantangan perubahan sosial ekonomi budaya terus berlangsung seiring tuntutan zaman. Untuk itu perlu upaya sinergis antara pemerintah, swasta dan masyarakatl komunitas untuk mengkondisikan laju pembangunan tetap bisa selaras dan harmonis dengan karakter kota Kyoto. |
| Kata Kunci | : | Gion Matsuri; Kyoto; Festival; Komunitas; Lansekap Kota; Wajah Kota; Karakter Kota |
| Lokasi | : | p2 |
| Terakreditasi | : | belum |