JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

HUBUNGAN AN TARA RESILIENSI DENGAN SIMPTOM POSTTRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PADA NARAPIDANA WANITA, BANDUNG.

Judul Artikel:HUBUNGAN AN TARA RESILIENSI DENGAN SIMPTOM POSTTRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PADA NARAPIDANA WANITA, BANDUNG.
Judul Terbitan:Jurnal Ilmiah Psikologi Inquiry
ISSN:19797273
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Jakarta
Tahun:0000
Volume:Vol. 6 Issue 2 0000
Penerbit:Universitas Paramadina Jakarta
Frekuensi Penerbitan:
Penulis:Eka Susanty ,Rintana Dewi
Abstraksi:Berdasarkan studi awal terhadap narapidana wanita di Lapas Sukamiskin Bandung diketahui bahwa kejadian sa at penangkapan, kejadian yang dialami selama proses persidangan dan penahanan merupakan kejadian yang dianggap penuh stres. Menurut hasil studi Bonanno, et al (2006) diketahui bahwa gangguan PTSD (Posttraumatic Stress Disorder) muncul seiring dengan tingkat resiliensi yang rendah. Artinya adanya hubungan antara resiliensi dan kemunculan simtom PTSD. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah ada hubungan antara resiliensi dengan simtom PTSD pada narapidana wan ita, di Lapas, Bandung. Manfaat penelitian untuk memberi gambaran tentang hubungan kedua variabel sehingga dapat dijadikan dasar bagi peningkatan kemampuan resiliensi pada narapidana wanita. Subjek dalam penelitian ini adalah 30 narapidana Wanita di LP Sukamiskin, Bandung. Pengambilan subyek dilakukan dengan convenience non random sampling technique. Alat ukur yang digunakan adalah PTSD Simptom Scale (PSS) ,yang diadaptasikan mengacu dari Foa et al (1993) dan Resilience Quotient Test dari Reivich & Shatte (2002). Data kemudian dianalisis dengan statistik uji korelasi rank Spearman. Hasil korelasi menunjukkan nilai r = -0.446 dengan (p<0,05) yang berarti terdapat hubungan negative yang signifikan antara resiliensi dengan simtom PTSD pada narapidana wanita,. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi resiliensi maka semakin berkurang simtom PTSD pada narapidana wanita, Lapas Sukamiskin, Bandung. Hasil penelitan juga menunjukkan adanya korelasi yang signifikan pada aspek optimism (I = -0,571) dan self efficacy (r = -0,461) dengan simtom PTSD. Kesimpulan dari penelitian adalah resiliensi dapat digunakan sebagai indikator adanya kebutuhan akan penanganan psikologis dan mengantisipasi bagi kemunculan simtom PTSD pada narapidana wanita kelas JIA , Bandung.
Kata Kunci:resiliensi; Posttraumatic Stress Disorder; narapidana; wanita
Lokasi:P58
Terakreditasi:belum