Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | HUKUM DENDA DALAM KEUANGAN PUBLIK ISLAM DI INDONESIA |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Jurnal Ilmiah Teknik Informatika Format |
| ISSN | : | 20895615 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | jakarta |
| Tahun | : | 2018 |
| Volume | : | Vol. 12 Issue 2 2018 |
| Penerbit | : | |
| Frekuensi Penerbitan | : | 2 x 1 tahun |
| Penulis | : | Fathul Aminudin Aziz |
| Abstraksi | : | Denda merupakan sanksi atau hukuman yang diterapkan dalam bentuk keharusanuntuk membayar sejumlah uang yang dikenakan atas pengingkaran terhadapsejumlah perjanjian yang telah disepakati sebelumnya. Terdapat perdebatan terkaitstatus denda dalam hukum Islam. Sebagian berpendapat bahwa hukumanlsanksidenda tidak boleh digunakan, dan sebagian lagi berpendapat boleh digunakan.Dalam konteks denda atas keterlambatan dalam pembayaran pajak, secara hukumfikih ia dapat dianalogikan terhadap ta'zir bi al-tamlik. Hal ini dapat dibenarkan jikakewajiban pajak sudah memenuhi persyaratan. Sedangkan menurut ajaran Islam,denda dapat dikategorikan sebagai perbuatan dalam rangka mentaati perintahpemerintah seperti dipesankan dalam hadis, dan dalam rangka memberi kontribusiuntuk mewujudkan kemaslahatan bersama dalam hidup bernegara. Adapun besarandenda, pemerintah tidak dapat sesuka hati menentukan denda yang terlalu besarsehingga memberatkan rakyat. Denda diterapkan sebagai pesan teguran dan sebagaialat cara untuk menutupi kekurangan APBN. |
| Kata Kunci | : | hukum denda, keuangan publik Islam, pajak, ta 'zir, fikih |
| Lokasi | : | 313 |
| Terakreditasi | : | belum |