JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

IDENTIFICATION OF LEPTOSPIRA STRAIN IN RAT AT LEPTOSPIROSIS AREA IN GRESIK DISTRICT, EAST JAVA PROVINCE

Judul Artikel:IDENTIFICATION OF LEPTOSPIRA STRAIN IN RAT AT LEPTOSPIROSIS AREA IN GRESIK DISTRICT, EAST JAVA PROVINCE
Judul Terbitan:Buletin Penelitian Kesehatan Tahun 2010
ISSN:0125-9695
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Jakarta
Tahun:0000
Volume:Vol. 38 Issue Suplemen 0000
Penerbit:Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Frekuensi Penerbitan:4 x 1 tahun
Penulis:Bina Ikawati dan Bambang Yunianto,
Abstraksi:Abstrak. Leptospirosis merupakan penyakit bersumber binatang (zoonosis}, dapat ditularkan oleh hewan domestik (anjing, kucing, babi, sapi) dan binatang pengerat, terutama tikus. Jenis bakteri Leptospira yang ditularkan oleli tikus merupakan bakteri yang paling berbahaya bagi manusia dibandingkan semua bakteri yang ada pada hewan domestik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keberhasilan penangkapan; species tikus yang berada di lokasi penelitian, strain leptospira pada tikus, mengetahui kepositifan leptospira berdasarkan kelompok Rattus atau non Rattus, penempatan perangkap dan lokasi penangkapan, serta mengetahui hubungan antara jenis spesies yang didapatkan, penempatan perangkap dan lokasi penangkapan dengan kepositifan leptospira pada tikus. Penelitian observasional dengan desain potong lintang. Penangkapan tikus dilakukan pada dua lokasi yaitu di Kecamatan Dukun dan Duduk Sampeyan, pada bulan Agustus-November 2010. Sebanyak 300 perangkap dipasang pada masing-masing lokasi yaitu di dalam rumah 2 perangkap dan di luar rumali 2 perangkap, selama 3 malam berturut-turut. Tikus yang tertangkap diidentifikasi, dihitung kepadatannya dan diambil serum dari darah jantung untuk diperiksa keberadaan bakteri leptospira secara Microscopic Aglutination Test (MAT). Keberhasilan penangkapon tikus di Dukun dan Duduk Sampeyan tinggi (di atas 7%). Ditemukan 7 strain leptospira interogans pada 13 tikus dengan persentase terbanyak pada Rattus norvegicus. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan kelompok Rattus dengan angka kepositifan bakteri leptospira pada a=5% bahwa ada hubungan kelompok Rattus untuk positif bakteri leptospira. Kelompok non Rattus berisiko 0,147 kali dibandingkan Rattus pada 95% Cl 0,040-0,534, dengan kata lain Rattus lebih berisiko dibandingkan non Rattus untuk positif bakteri leptospira. Kelompok Rattus lebili berisiko untuk positf bakteri leptospira dibandingkan non Rattus
Kata Kunci:leptospira; tikus; gresik
Lokasi:P1
Terakreditasi:sudah