JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

IMPLEMENTASI MODEL KOMUNIKASI KELOMPOK FASILITATOR DALAM PELAKSANAAN PROGRAM RUTILAHU DI KOTA CIMAHI

Judul Artikel:IMPLEMENTASI MODEL KOMUNIKASI KELOMPOK FASILITATOR DALAM PELAKSANAAN PROGRAM RUTILAHU DI KOTA CIMAHI
Judul Terbitan:Jurnal Kajian Komunikasi
ISSN:23032006
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Bandung
Tahun:2016
Volume:Vol. 4 Issue 2 2016
Penerbit:Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Penerbitan (LP3), Fakultas Ilmu Komunikasi Uni
Frekuensi Penerbitan:-
Penulis:Iwan Koswara dan Slamet Mulyana
Abstraksi:Penduduk Provinsi Jawa Barat berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 2010 berjumlah 43,7 jutajiwa, denganpertumbuhan 1,49 persen per tahun diproyeksikan pada tahun 2030 jumlah penduduk Jawa Barat akanmencapai 60 juta jiwa, suatu jumlah yang fantastis. Ledakan penduduk seperti itu akan akan menciptakanberbagai persoalan pelik seperti krisis pangan, kemiskinan, keterbatasan lahan temp at tinggal, kerusakanlingkungan, dan tingginya angka kriminalitas. Rumah memiliki fungsi yang sangat besar bagi individu dankeluarga tidak saja mencakup aspek fisik, tetapi juga mental dan sosial. Pemerintah Jawa Barat memilikikomitmen untuk memperbaiki kondisi kesejahteraan masyarakat miskin melalui program perbaikanrumah tidak layak huni. Kebutuhan perbaikan rumah tidak layak huni di wilayah perkotaan Provinsi JawaBarat (9 Kota) sampai pada tahun 2014 sebanyak 17.511 unit yang tersebar di 378 kelurahan. Penelitian iniberusaha untuk melihat sejauhmana pengembangan model komunikasi kelompok Fasilitator Kelurahanterhadap upaya mensukseskan program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di 3 kecamatandi Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkanmodel komunikasi kelompok Fasilitator Kelurahan Badan Keswadayaan Masyarakat dalam menjalankantugasnya mensukseskan Program Perbaikan Rutilahu di Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat. Penelitianini menggunakan metode kualitatif. Analisis penelitian yang digunakan adalah studi kasus berdasarkanmetode, data, dan triangulasi sumber. Dalam penelitian ini akan digali hal-hal yang berkenaan denganmodel komunikasi Fasilitator Kelurahan dan perannya dalam meyukseskan program Perbaikan Rutilahudi Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa aplikasi model komunikasifasilitator Badan Keswadayaan Masyarakat, sangat menunjang dan mendukung terhadap kelancarankegiatan masyarakat untuk terlibat dalam mewujudkan keberhasilan program perbaikan Rutilahu.
Kata Kunci:Model komunikasi kelompok, fasilitator kelurahan badan keswadayaan masyarakat, rurnah tidak layak huni, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat
Lokasi:199
Terakreditasi:belum