Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | IMPLEMENTASI PENERAPAN METODE SIX SIGMA PADA PROSES PERAKITAN ELEKTRO MOTOR (STUDI KASUS: PT. TATUNG ELECTRIC INDONESIA) |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | JURNAL KAJIAN ILMU DAN TEKNOLOGI |
| ISSN | : | 20891245 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | JAKARTA |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 4 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | SEKOLAH TINGGI TEKNIL-PLN(STT-PLN) |
| Frekuensi Penerbitan | : | 1 x 1 tahun |
| Penulis | : | Arief Suardi Nur Chairat |
| Abstraksi | : | PT. Tatung Electric Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur perakitan elektro motor. Agar produk elektro motor yang dihasilkan dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan, perusahaan berusaha meningkatkan kualitas produknya dengan cara meminimasi kecacatan yang selama ini masih terjadi. Kecacatan ini timbul karena disebabkan adanya variasi pada produk yang dihasilkan maupun yang terjadi dalam proses. Six Sigma merupakan metode atau teknik pengendalian untuk mencapai tingkat kualitas 3,4 DPMO (Defects Per Million Opportunities), yang diterapkan oleh perusahaan Motorola sejak tahun 1986. Strategi penerapan yang akan digunakan adalah Define- Measure-Analyze-Improve-Control (DMAIC). t-tetode ini merupakan tahapan yang berulang dan membentuk suatu siklus peningkatan kualitas. Perhitungan menunjukkan level sigma perusahaan adalah 3,641 dengan DPMO sebesar 15.830. Tingkat sigma tersebut berada pada tingkat rata-rata industri sigma di Indonesia (3-4 sigma). Peningkatan level sigma akan terjadi jika perusahaan segera perbaikan terus-menetus dati waktu ke waktu. Kesimpulan dati penerapan metode Six Sigma adalah metode DMAIC dalam proses perakitan elektro motor dapat menqidentifikosi dan mengurangi kecacatan yang akan meningkatkan kualitas produk. |
| Kata Kunci | : | Six sigma; Kualitas; Define-Measure-Analyze-Improve-Control |
| Lokasi | : | P131 |
| Terakreditasi | : | belum |