Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
Judul Artikel | : | INTEGRATION OF LINGUISTICS, PARALINGUISTICS AND EXTRALINGUISTICS FEATURES IN THE INTERPRETATION QUALITY OF DAYAK NGAJUS RITUAL TETEK PANTAN IN CENTRAL KALIMANTAN GOVERNMENT |
---|---|---|
Judul Terbitan | : | Jurnal Penerjemahan |
ISSN | : | 23562188 |
Bahasa | : | IND |
Tempat Terbit | : | Jakarta |
Tahun | : | 0000 |
Volume | : | Vol. 5 Issue 2 0000 |
Penerbit | : | Instansi Pembina Jabatan Fungsional Penerjemah Sekretariat Kabinet Republik Indonesia |
Frekuensi Penerbitan | : | 2 x 1 tahun |
Penulis | : | Febrina Natalia* |
Abstraksi | : | Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memiliki tradisi unik dalam penyambutan tamu atau delegasi resmi pemerintah. Tradisi terse but dikenal dengan Ritual Dayak Ngaju Tetek Pantan yang menggambarkan penerimaan dan penghormatan Bumi Tambun Bungai; julukan bersejarah untuk Provinsi Kalimantan Tengah, serta masyarakatnya kepada para tamu yang datang berkunjung ke Provinsi Kalimantan Tengah. Ritual ini diadakan bagi tamu yang pertama kali menginjakkan kaki di Provinsi Kalimantan Tengah; oleh karena itu ritual ini tidak diadakan dua kali untuk tamu yang sama pada kunjungan berikutnya. Ritual ini dipandu oleh seorang Damang atau Mantir Adat (Tokoh Adat) Dayak Ngaju yang menggunakan bahasa lokal (Dayak Ngaju) selama ritual berlangsung. Oleh karena itu, penerjemah memegang peranan penting dalam penyampaian pes an dari (bahasa lokal) yang dituturkan Damangj Mantir Adat kepada penerima pesan (para tamu) ke dalam bahasa sasaran (Bahasa Inggris), sehingga pesan yang disampaikan oleh pembicara dapat diterima dengan baik oleh pendengar j penerima pesan. Dalam cakupan ini, seorang penerjemah dituntut harus memiliki kemampuan dan keterampilan dalam menuturkan dan memahami bahasa lokal; Dayak Ngaju. Jika tidak, komunikasi antar penutur tidak dapat berjalan baik. Dilihat dari sudut pandang bahasa sebagai sebuah alat komunikasi, hasil studi ini menunjukkan bahwa kualitas penerjemahan lisan dalam ritual ini tidak hanya bergantung pada aspek linguistik (perbendaharan kata dan tata bahasa), tapi juga sangat dipengaruhi oleh aspek paralinguistik (pengucapan, artikulasi, dan intonasi). Selain itu, keakuratan penyampaian pesan harus mempertimbangkan lebih banyak aspek ekstralinguistik seperti: pengetahuan khusus, latar belakang budaya, kebisingan, bahasa tubuh dan kontak mata yang juga tidak kalah penting memengaruhi kualitas penerjemahan lisan. |
Kata Kunci | : | penerjemahan; linguistik; paralinguistik; ekstralinguistik. |
Lokasi | : | P50 |
Terakreditasi | : | belum |