Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | KAJIAN DAN ANALISIS BUSINESS CONTINUITY PLAN: STUDI KASUS PADA PT. BANK XYZ |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Jurnal sistem Informasi Dan Manajemen Teknologi Informasi |
| ISSN | : | 1412-8896 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Jakarta |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 2 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | HMP Publishing House |
| Frekuensi Penerbitan | : | 1x setahun |
| Penulis | : | Sandra Novianto, dan Dana Indra Sensuse |
| Abstraksi | : | Sejak suatu korporasi sangat bergantung kepada teknologi dalam menjalankan operasional bisnisnya maka kepastian ketersediaan layanan TI secara terus menerus menjadi faktor kritis perusahaan tersebut. Jika fungsi-fungsi kritis TI tidak ada, akan menyebabkan proses-proses kritikal bisnis tidak dapat berlangsung dan secara signifikan menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup suatu organisasi. Business Continuity Plan (BCP)IDisaster Recovery Plan (DRP) untuk sistem informasi merupakan komponen utama dari perencanaan strategi kontinuitas bisnis/pemulihan bencana suatu organisasi secara keseluruhan. Tulisan ini bertujuan untuk melakukan kajian dan analisa implementasi BCPIDRP di bagian infrastruktur dan operasi teknologi informasi yang mendukung fungsi-fungsi kritikal operasional bisnis di salah satu institusi perbankan terbesar di Indonesia. Dalam melakukan kajian dan analisa BCP/DRP, penulis menggunakan pendekatan dari PWSMM+ karena pendekatan ini merupakan salah satu yang terbaik dan teruji dalam penyusunan BCPIDRP secara komprehensif sebagai bagian dari perencanaan strategis sistem informasi suatu korporasi. Hasil kajian dan analisa terhadap implementasi proses-proses DRP menunjukan bahwa semua fungsi atau proses bisnis yang dinilai sangat kritikal terhadap kontinuitas dan operasional bisnis perusahaan telah tercakup dalam BCP/DRP. Selain itu, perusahaan juga telah memiliki hot sites dengan infrastruktur dan konfigurasi teknologi informasi yang hampir sarna dengan infrastruktur dan konfigurasi teknologi informasi di kantor pusat. Pada kajian implementasi proses-proses DRP di bagian infrastruktur dan operasi teknologi informasi, pendekatan kerangka siklus hidup (LCFI life cycle framework) diusulkan sebagai alternatif metodologi selain penerapan PWSMM-1996 maupun PWSMM+. LCF tersebut memiliki lima tahapan terdiri dari tahap perencanaan dan analisa strategi, tahap persiapan infrastruktur, tahap instalasi infrastruktur, tahap pengujian infrastruktur dan sistem, dan tahap uji cob a dan evaluasi sistem. Selain sebagai alternatif dalam melakukan kajian implementasi proses-proses DRP, usulan pendekatan baru ini juga digunakan untuk menjawab kendala pengaplikasian metodologi yang digunakan, seperti kendala pad a tahap analisa dampak bisnis dan tahap seleksi strategi serta adanya perbedaan dalam bagian perusahaan pada penyusunan BCP dan DRP. |
| Kata Kunci | : | Rencana kontinuitas bisnislBCP; rencana pemulihan bencana/DRP; Price Waterhouse System Management Methodology; kerangka kerja siklus hidup/LCF. |
| Lokasi | : | P33 |
| Terakreditasi | : | belum |