Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | KAJIAN HILANGNYA NILAI BUDAYA (CULTURAL LOSSES) DALAM TERJEMAHAN BAHASA INGGRIS CERPEN KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Jurnal Penerjemahan |
| ISSN | : | 23562196 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Jakarta Pusat |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 4 Issue 1 0000 |
| Penerbit | : | Instansi Pembina Jabatan Fungsional Penerjemah Kementerian Sekretariat Negara |
| Frekuensi Penerbitan | : | 2 x 1 tahun |
| Penulis | : | Novalinda, Zulprianto dan Tigor Nirman Simanjuntak |
| Abstraksi | : | Artikel ini bertujuan untuk menganalisis tipe-tipe hilangnya nilai budaya yang ditemukan dalam dua buah terjemahan bahasa Inggris cerita pendek karya Pramoedya Ananta Toer dengan judul Inem dan Yang Sudah Hilang. Kedua cerita pendek ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh Willem Samuels dengan judul Inem dan All That Is Gone. Seperti diketahui bahasa memiliki properti yang sarna (universal) dan khas (partikular) sebagai akibat dari keunikan budaya penuturnya. Bila properti universal bahasa sumber (Bsu) dapat lebih mudah diterjemahkan ke dalam bahasa sasaran (Bsa), properti yang bersifat partikular bisa menimbulkan tantangan tersendiri bagi penerjemah. Hal ini disebabkan padanan sebuah leksikon, berupa objek atau konsep, dalam satu bahasa boleh jadi tidak tersedia dalam bahasa lain. Faktanya, yang demikian merupakan masalah utama dalam penerjemahan teks yang mengandung kata-kata budaya, seperti karya sastra, dan mengharuskan penerjemah untuk menegosiasikan makna kata-kata budaya tersebut agar kehilangan makna dapat ditanggulangi. Hasil analisis menunjukkan tiga tipe kehilangan nilai budaya yang terdapat dalam terjemahan cerita pendek terse but, yaitu implicit losses, modified losses dan complete losses. |
| Kata Kunci | : | Cerita pendek; Kata Budaya; hilangnya nilai budaya |
| Lokasi | : | P49 |
| Terakreditasi | : | belum |