Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | KAJIAN KENYAMANAN TERMAL PADA RUMAH TINGGAL DENGAN MODEL INNERCOURT |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | NALARs Jurnal Arsitektur FT-UMJ |
| ISSN | : | 1412-3266 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Jakarta |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 13 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | Laboratorium Arsitektur Komunitas FT-UMJ |
| Frekuensi Penerbitan | : | |
| Penulis | : | Ronim Azizah |
| Abstraksi | : | . Sejak akhir abad ke-20, kota-kota dunia telah dilanda pemanasan global. Untuk mengatasi kondisi itu, rumah masyarakat kota tropis pada umumnya menggunakan sistem penghawaan buatan demi mendapatkan kenyamanan termal, seperti AC, ceiling fan atau kipas angin. Cara ini tentu mengakibatkan pemborosan energi dan memicu kondisi global itu lebih buruk lagi. Secara umum rumah tinggal mempunyai halaman depan dan belakang bangunan serta pada bagian ruang dalam dibuat tertutup. Untuk mendapatkan kenyamanan termal secara alami maka diupayakan terjadi pergerakan angin dari luar ke dalam bangunan melalui bukaan yaitu berupa pintu dan jendela pada bagian depan dan belakang rumah. Selain menggunakan bukaan di depan dan belakang bangunan maka ada beberapa cara lain untuk memperoleh kenyamanan termal secara alami antara lain dengan menggunakan air (kolam atau air mancur) dan cerobong udara. Rumah yang diteliti merupakan rumah kuno milik keturunan Tionghoa yang telah direnovasi pada tahun 1912. Rumah ini terletak di kawasan Pasar Gede yang biasa disebut kawasan Pecinan yang merupakan permukiman padat kota. Tujuan penelitian ini adalah berupaya membangun konsep desain yang membantu memecahkan permasalahan kenyamanan termal pada rumah tinggal di perkotaan yang padat dengan cara menguji kenyamanan termal pada rumah tinggal dengan model innercourt. Penelitian ini dilakukan melalui uji kenyamanan termal dengan cara mengukur suhu, kelembaban udara dan kecepatan angin pada area teras, innercourt dan ruang dalam. Alat ukur kenyamanan termal yang digunakan adalah model dijital LM-81HT dan LM-81AM. Pengukuran dilakukan pada 16 September 2013 jam 11.30 - 12.30 wib. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dengan media innercourt maka pada lantai satu terjadi penurunan suhu didalam bangunan terhadap suhu di luar bangunan mencapai 4°C sedangkan pada lantai dua terjadi penurunan suhu didalam bangunan terhadap suhu diluar bangunan mencapai 2°C. Dan pada lantai tiga menghasilkan suhu dalam ruang sama dengan suhu diluar bangunan. |
| Kata Kunci | : | : kenyamanan termal; innercourt; rumah tinggal |
| Lokasi | : | p2 |
| Terakreditasi | : | belum |