Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | KAMPUNG NAGA BERCIRIKANARSITEKTUR BUOAYASUNOA SEBAGAIKAWASAN EKOLOGIS YANGBERKELANJUTAN 01 NEGLASARI TASIKMALAYA |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Jurnal Arsitektur SCALE |
| ISSN | : | 23387912 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Jakarta |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 4 Issue 1 0000 |
| Penerbit | : | Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia |
| Frekuensi Penerbitan | : | - |
| Penulis | : | Sitti Wardiningsih |
| Abstraksi | : | Kampung Naga adalah kawasan lingungan permukiman yang bertahan baik dari jumlah penduduk maupun teknologi perumahannya. Secara umumKampung Naga masih dapat meningkatkan produksi oksigen yang dibutuhkan oleh manusia untuk mendukung kehidupan dan kesehatan bagi manusia dilingkungannya. Dengan cara memanfatkan kondisi lingkungan dengan sikap arief rnasyarakatnya yang sampai saat ini masih mempertahankannya. Sikap tersebut didasari oleh peran kepala desa yang menjunjung tinggi serta bertekat untuk mempertahan tradisi nenek moyangnya.Arsitektur Kampung Naga dipengaruhi oleh arsitektur Sunda Pegunungan, bangunan berdiri diatas umpak setinggi paha istrinya. Bangunan yan mempergunakan material ramah lingkungan serta berada disekitarnya.Tapi sayang saat ini sudah terjadi pergeseran walaupun belum terlalu signifikan,karena material finishing sudah mulai mempergunakan material lain seperti kaca.Tujuan dari kajian ini adalah mengangkatKampung Naga sebagai satu kampung ekologis sampai saat ini dan bangunan arsitekur sebagai arsitektur ekologis karena perkampungan ini,metode pendekatan observasi dan kajian pustaka. Hasil akhir dari kajian ini memberikan pengetahuan tentang memanfaatkan energi alam sebagai dasar perencanaan dan perancangan bagi bangunan rumah tinggal dan bangunan lainnya. Pemanfaatan energi cahaya matahari untukpencahayaan sebagai penerangan disiang dan malam hariserta sirkulasi udara penghawaan yang diambil dari udara, sedangkan pengatur suhu diambil dari sungai.Kesimpulannya kampung ekologis adalah kampung yang menimalisir pencahayaan buatan dan menggantikan dengan memanfaatkan kondisi potensi alam sekitarnya. |
| Kata Kunci | : | Permukiman; religius; arsitektur bangunan |
| Lokasi | : | P515 |
| Terakreditasi | : | belum |