JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

KARAKTERISTIK PERMUKAAN SERAT SILIKON KARBIDA HASIL PEMINTALAN LlSTRIK DARI POLYCARBOSILANE DALAM N,N-DIMETILFORMAMIDA (DMF)I TOLUENA

Judul Artikel:KARAKTERISTIK PERMUKAAN SERAT SILIKON KARBIDA HASIL PEMINTALAN LlSTRIK DARI POLYCARBOSILANE DALAM N,N-DIMETILFORMAMIDA (DMF)I TOLUENA
Judul Terbitan:Urania Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir
ISSN:0852-4777
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Batan
Tahun:0000
Volume:Vol. 21 Issue 1 0000
Penerbit:Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PBTN), BATAN
Frekuensi Penerbitan:
Penulis:Oeni Mustika1) 2), Riwandi Sihombing2), Siamet Pribadi, Ratih Lanqenati, Agus Sujatno
Abstraksi:KARAKTERISTIK PERMUKAAN SERAT SILIKON KARBIDA HASIL PEMINTALAN LlSTRIK OARI POL YCARBOSILANE OALAM N,N-DIMETILFORMAMIDA (DMF)/ TOLUENA. Silikon karbida (SiC) merupakan keramik non oksida yang memiliki sifat unik seperti ketahanan mekanik, kimia dan stabilitas termal sehingga digunakan dalam berbagai aplikasi. Hasil pemodelan SiC dari beberapa studi yang menunjukkan stabilitas yang baik terhadap radiasi netron dan permeabilitas yang rendah terhadap produk fisi. Hal ini meningkatkan ketertarikan penggunaan SiC dalam industri nuklir. Untuk meningkatkan sifat mekanik SiC, umumnya dibentuk berupa komposit. Komposit dengan penguat serat menunjukkan karakteristik mekanik yang lebih baik dibandingkan penguat partikel ataupun whisker. Pada komposit SiC, sifat mekanik komposit dominan dipengaruhi oleh sifat antar fasa dan atau karakteristik dari permukaan SiC. Electrospinning merupakan metode yang menjanjikan untuk menghasilkan serat. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik permukaan serat silikon karbida hasil pemintalan listrik dari polycarbosilane dalam N,N-dimetilformamida (DMF)/ toluena. Perbedaan persentase DMF dan polycarbosilane dalam toluene mempengaruhi elektrospinnabilitas dan karakteristik permukaan serat yang dihasilkan. Serat SiC yang dihasilkan dari prekursor polycarbosilane dengan pelarut toluena dan kopelarut N-N, dimetilformamida (DMF) diperoleh serat kontinu, dengan berbentuk sedikit cekungan menyerupai pita. Adanya titik-titik hitam di permukaan serat hasil pirolisis dimungkinkan akibat adanya karbon bebas dan atau kontaminasi dari grafit material tungku. Serat hasil pirolisis memiliki luas muka sebesar 3,321 - 46,14 m2/g dan pori berukuran mikro, dengan distribusi radius pada rentang 1-3 nm, dengan jumlah pori terbanyak memiliki ukuran kurang dari 2 nm. Suhu pirolisis dan sintering yang lebih tinggi diharapkan menghasilkan serat yang minim pori dan densitasnya mampu mendekati densitas teori.
Kata Kunci:Serat SiC; polycarbosilane; toluena; DMF; morfologi; SEM; luas muka; material nuklir; komposit
Lokasi:P29
Terakreditasi:belum