Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | Kecemasan pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RS Universitas Kristen Indonesia |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Media Medika Indonesia |
| ISSN | : | 01261762 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Semarang |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 46 Issue 3 0000 |
| Penerbit | : | Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang dan Ikatan Dokter Indonesia Wilayah Jawa Tengah |
| Frekuensi Penerbitan | : | 3 x 1 tahun |
| Penulis | : | Luana NA , Sahala Panggabean , Joyce VM Lengkong , Ika Christine |
| Abstraksi | : | Cemas (ansietas) adalah suatu keadaan patologik yang ditandai oleh perasaan ketakutan diikuti dan disertai tanda somatik. Kecemasan juga merupakan respon terhadap suatu ancaman yang sumbernya tidak diketahui, internal, samar-samar, atau konfliktual. Kecemasan salah satunya disebabkan oleh gangguan biologik, seperti penyakit ginjal kronik (PGK) yang membutuhkan hemodialisis. Penderita hemodialisis mengalami kecemasan, salah satunya dapat diakibatkan oleh kronisitas penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan frekuensi dan periode menjalani hemodialisis pada berbagai derajat kecemasan pada penderita penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RS Universitas Kristen Indonesia. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional, dilakukan selama bulan Oktober- November 2011. Pengukuran derajat cemas menggunakan instrument Hamilton Rating Scale for Anxiety (HRSA). Dilakukan analisis uji beda Kruskall Wallis untuk menganalisis perbedaan frekuensi dan periode hemodialisis pada tiga derajat kecemasan (ringan, sedang, dan berat). Hasil: Dua puluh delapan (51,9%) laki-laki dan 26 (48,1%) perempuan penderita PGK yang menjalani hemodialisis di Universitas Kristen Indonesia ikut serta dalam penelitian ini. Terdapat 42 (77,78%) di antaranya yang mengalami kecemasan. Penderita dengan rerata periode dan frekuensi hemodialisis terpanjang mengalami kecemasan ringan, sedangkan penderita rerata periode dan frekuensi hemodialisis terpendek mengalami kecemasan sedang. Terdapat perbedaan yang bermakna antara frekuensi dan periode hemodialisis dan derajat kecemasan pada penderita hemodialisis (p=0, 002 dan p=O, 003, secara berurutan |
| Kata Kunci | : | Hemodialysis; anxiety; HARS |
| Lokasi | : | P2 |
| Terakreditasi | : | belum |