Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | KECUKUPAN HARA FOSFOR PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI DENGAN BUDIDAYA JENUH AIR DI TANAH MINERAL DAN BERGAMBUT |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | JURNAL ILMU TANAH DAN LINGKUNGAN |
| ISSN | : | 1410-7333 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | BOGOR |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 18 Issue 1 0000 |
| Penerbit | : | DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBER DAYA LAHAN |
| Frekuensi Penerbitan | : | 2 x 1 TAHUN |
| Penulis | : | Bachtfar, Munif Ghulamahdi, Maya Melati, Dwi Guntoro, dan Atang Sutandi |
| Abstraksi | : | Tujuan penelitian adalah menentukan dosis dan pemberian pupuk P pad a varietas kedelai di tanah bergambut dan mineral dengan budidaya jenuh air di lahan pasang surut. Penelitian ini dilaksanakan di tanah bergambut dan mineral lahan pasang surut tipe B dan C di Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan dari April hingga Agustus 2014. Penelitian menggunakan rancangan petak-petak terpisah. Petak utama adalah varietas (Willis dan Tanggamus), anak petak adalah waktu aplikasi (0, 0 dan 4 MST), dan anak-anak petak adalah dosis pupuk (0, 36, 72, 108 kg P20S ha). Hasil percobaan menunjukkan bahwa produktivitas kedelai di tanah mineral bergambut lebih rendah daripada di tanah mineraL Di tanah mineral bergambut waktu aplikasi fosfor pada 0 dan 4 MST lebih meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas, sedangkan waktu aplikasi fosfor di tanah mineral lebih baik pada umur pada 0 dan 4 MST. Dosis pupuk 108 kg P20S ha meningkatkan produktivitas tanaman kedelai di tanah mineral bergambut sedangkan dosis 72 kg P20S ha lebih baik untuk tanah mineraL Pada tanah mineral bergambut, interaksi (Tanggamus, waktu aplikasi 0 dan 4 MST serta dosis 72 kg P20S ha), menghasilkan produktivitas tanaman kedelai tertinggi (2.83 ton ha). Sementara itu interaksi (Tanggamus, waktu aplikasi 0 dan 4 MST serta dosis 72 kg P20S ha•) menghasilkan produktivitas tanaman kedelai tertinggi 3.8 ton ha• di tanah mineral dengan teknik budidaya jenuh air di lahan pasang surut. |
| Kata Kunci | : | Dosis pupuk; Glycine max (L) Merr.; fosfor; kemasaman tanah; varietas |
| Lokasi | : | P21 |
| Terakreditasi | : | belum |