Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | Keterlibatan Institusi Penerima Wajib Lapor dalam Penanganan Korban Penyalahgunaan Narkoba |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | JURNAL PENELITIAN KESEJAHTERAAN SOSIAL |
| ISSN | : | 14126451 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | YOGYAKARTA |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 16 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PELAYANAN KESEJAHTERAAN SOSIAL (B2P3KS) |
| Frekuensi Penerbitan | : | 4 x 1 tahun |
| Penulis | : | Chatarina Rusmiyati dan Etty Padmiati |
| Abstraksi | : | Indonesia sudah pad a tahap darurat narkoba, setiap tahun ribuan orang meninggal akibat penyalahgunaan narkoba. Maraknya penyalahgunaan narkoba akan memperiemah kualitas sumberdaya manusia Indonesia. Penyalahguna narkoba adalah korban dari kejahatan jaringan pengedar narkoba ilegal. Mereka membutuhkan pertolongan untuk bisa kembali menjadi manusia seutuhnya, sehingga dapat menata kehidupan dan masa depannya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksanaan penanganan korban penyalahgunaan narkoba oleh Lembaga Pengabdian Pemuda Bangsa (LP2B) Ambon, yang ditunjuk sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (lPWL) oleh Kementerian Sosial. Informan penelitian adalah ketua, pengurus dan petugas rehabilitasi LP2B, pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba yang menjadi binaan LP2B, serta petugas BNN Maluku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LP2B sebagai IPWL menerima dan melaksanakan rehabilitasi sosial bagi karban penyalahgunaan narkoba yang sudah memperoleh pelayanan medis dari rumah sakit di Kota Ambon. Pelayanan rehabilitasi di LP2B melalui sistem luar panti, klicn bisa melakukan konsultasi tatap muka dengan petugas dan lewat telepon. LP2B juga melakukanjemput bolajika ada pecandu dan korban penyalahgunaan narkoba. LP2B melakukan pendekatan pada pecandu, karban, dan keluarga agar bersedia mendapatkan penanganan, pelayanan dan siap menjalani rehabilitasi sosial. Penyuluhan dan sosialisasi dilakukan kepada keluarga dan masyarakat sebagai upaya mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba serta menumbuhkan keberanian melapor apabila ada anggota keluarga atau tetangga menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Kementerian Sosial agar menyiapkan dan mengoptimalkan peran pekerja sosial term as uk konsultan dibidang adiksi untuk memberi pelayanan rehabilitasi sosial bagi korban penyalahgunaan napza. |
| Kata Kunci | : | keterlibatan IPWL; penanganan korban; penyalahgunaan narkoba Abstract |
| Lokasi | : | P119 |
| Terakreditasi | : | belum |