Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | Konsumsi Jamu Ibu hamil Sebagai Faktor Risiko Asfiksia Bayi Baru Lahir |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Kesmas (Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional) Tahun 2012 |
| ISSN | : | 1907-7505 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Depok |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 6 Issue 6 0000 |
| Penerbit | : | Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia |
| Frekuensi Penerbitan | : | 6 x 1 Tahun |
| Penulis | : | Dewi Purnamawati, Iwan Ariawan |
| Abstraksi | : | Jamu merupakan obat tradisional yang diuat dengan cara mengolah bahan alamiah yang mempunyai khasiat obat dengan beberapa bahan campuran. Efektivitas dan efeksamping pengobatan tradisional sebagai upaya pelayanan kesehatan masih perlu dibuktikan, khususnya jika digunakan oleh ibu yang sedang hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi jamu pada ibu hamil terhadap kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di Bekasi tahun 2008. Desain penelitian adalah kasus kontrol dengan mtode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan hubungan yang signifikan anara konsumsi jami terhadap kejadian asfiksia pada bayi baru lahir (nilai p = 0,005; odds ratio (OR) = 7,1;9.5% CI = 4, 23 – 11,9; (AFE) = 0,85 dan (AFP) = 0,43). Terdapat hubungan antara jumlah antenatal care (ANC) kurang dari 4 kali ( nilai p = 0,019; OR = 3,02; dan 95% CI = 1,2 – 7,58). Berdasarkan hasil wawancara mendalam diketahui bahwa mayoritas ibu hamiil belum paham tentang perilaku sehat selama hamil dan tidak mendapatkan penjelasan yang cukup dari petugas kesehatan. Oleh karena itu perlu, perlu ada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada saat kehamilan dan persalinan serta perlu standarisasi penggunaan jamu pada ibu hamil. |
| Kata Kunci | : | Obat tradisional; jamu; asfiksia; kehamilan |
| Lokasi | : | P267 |
| Terakreditasi | : | sudah |