Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | LIGHTWEIGHT STYROFOAM CONCRETE FOR LIGHTER AND MORE DUCTILE WALL |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | JURNAL HAKI (HIMPUNAN AHLI KONSTRUKSI INDONESIA) |
| ISSN | : | 0216-5457 |
| Bahasa | : | ENG |
| Tempat Terbit | : | JAKARTA |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 7 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | HIMPUNAN AHLI KONSTRUKSI INDONESIA |
| Frekuensi Penerbitan | : | |
| Penulis | : | Iman Satyarno |
| Abstraksi | : | Bata merah telah banyak digunakan pada struktur bangunan sebagai partisi maupun sebagai aksesoris arsitek Namun dibalik penggunaannya, ditemukan pula 3 (tiga) masalah mendasar akibat dari penggunaannya. Y; pertama adalah dampaknya terhadap lingkungan, dimana di beberapa tempat di Indonesia telah terjadi exploi tanah lempung yang berlebihan. Antisipasi jangka panjang sebaiknya diperlukan untuk mencegah penurunan la produktif tanah pertanian. Masalah kedua adalah berat jenis dari dinding batu bata yang dapat mencapai nilai 1" kg/rrr'. Berat sendiri dari dinding bata ini dapat menimbulkan gaya dorninan pada struktur baik pada arah gravi maupun gempa, terutama jika terdapat pada zone gempa yang tinggi. Masalah yang ketiga yang timbul ad, kegetasan bata merah. Melihat kekurangan tersebut, maka penelitian yang dilakukan pada Fakultas Teknik S Universitas Gadjah Mada memberikan alternatif bahan yaitu beton ringan stytofoam. Keuntungan bahan ini ad, beratnya, dimana dapat mencapai nilai di bawah 330 kg/rrr' atau 0.2 kali bata merah klasik. Dalam penelitian dilakukan test skala penuh dari prototype dinding (ukuran 3m x 3m) baik dari dinding batu bata maupnn « dinding beton ringan styrofoam. Hasil test menunjukkan bahwa kedua sample menunjukkan kekuatan lateral y sarna, namun beton ringan styrofoam lebih ringan dan menunjukkan daktilitas yang lebih baik dibandingkan dine bata merah klasik. |
| Kata Kunci | : | Bata merah; getas; daktilitas; gaya gempa; berat sendiri |
| Lokasi | : | P34 |
| Terakreditasi | : | belum |