Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN BUAH DURIAN TEROLAH MINIMAL DENGAN FORMULASI BAHAN EDIBLE COATING PADA SUHU BEKU |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | INFOMATEK Jurnal Imformatika, Manajemen, dan Teknologi |
| ISSN | : | 1411-0865 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Bandung |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 9 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | Fakultas Teknik Universitas Pasundan Bandung |
| Frekuensi Penerbitan | : | |
| Penulis | : | Yudi Garnida |
| Abstraksi | : | Suatu penelitian telah dilakukan dengan maksud untuk mengamati respons buah durian terolah akibat pengaruh formulasi bahan edible coating dan lama penyimpanan pada suhu beku. Rancangan an yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor diulang sebanyak empat kali, 'mula bahan edible coating (dengan atau tanpa edible coating) dan lama penyimpanan (0, 1 dan 2 )urian terolah minimal disimpan selama 2 bulan pada suhu beku (-7° C) dan dlakukan analisis setiap 3ri sejak awal penyimpanan meliputi susut bobot, kadar air, kekerasan, pH, total asam, kadar vitamin C, ala total, total bakteri, kapang, khamir, senyawa volatil dan uji organoleptik. Penentuan orde reaksi dan aruh degradasi vitamin C buah durian terolah minimal dilakukan pada akhir penelitian. Hasil penelitian ikkan bahwa formula bahan edible coating dan lama penyimpanan berpengaruh terhadap susut bobot, r, kadar oksigen dan karbondioksida dalam kemasan, kekerasan, kadar gula total, kadar vitamin C, totat tan uji organoleptik, namun tidak berpengaruh terhadap pH, total asam, total khamir dan kapang buah ~rolah minimal. Hasil prediksi kinetika laju degradasi vitamin C terhadap buah durian terolah minimal apisi edible coating menunjukkan reaksi orde pertama dengan persamaan linier Y = -0,4517x + 1,9955 u buah dapat dipertahankan selama 44 hari. |
| Kata Kunci | : | umur simpan; durian; buah terolah minimal; lama penyimpanan; suhu beku; edible coating. |
| Lokasi | : | p.121 |
| Terakreditasi | : | belum |