JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

MENGOPTIMALKAN PEROLEHAN MINYAK PADA LAHAN TERBATAS MENGGUNAKAN SUMUR BERARAH DAN PENDESAKAN AIR

Judul Artikel:MENGOPTIMALKAN PEROLEHAN MINYAK PADA LAHAN TERBATAS MENGGUNAKAN SUMUR BERARAH DAN PENDESAKAN AIR
Judul Terbitan:LEMBARAN PUBLIKASI MINYAK dan GAS BUMI
ISSN:20893396
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Jakarta
Tahun:0000
Volume:Vol. 51 Issue 1 0000
Penerbit:
Frekuensi Penerbitan:
Penulis:Usman danArie Haans
Abstraksi:Makalah ini membahas studi kasus sebuah lapangan minyak yang memerlukan pengembangan tahap lanjut untuk optimisasi faktor perolehan namun terkendala oleh ketersedian lahan. Letak 1apangan minyak tumpang tindih dengan konsesi batubara. Studi ini bertujuan menentukan skenario pengembangan lapangan tahap lanjut sehingga faktor perolehan minyak optimal dan pada saat yang sarna produksi batubara juga optimal. Berdasarkan rencana operasi penambangan serta geologi area tumpang tindih, sumur-sumur pengembangan yang terdiri atas sumur produksi dan injeksi berarah diletakkan dalam satu kluster pada area antiklin radius 500 meter. Lokasi sumur aktif juga terletak dalam kluster ini. Metode simulasi reservoir digunakan untuk eva1uasi berbagai skenario pengembangan lapangan. Model simulasi reservoir divalidasi dengan metode kesetimbangan materi dan penyelarasan dengan data roduksi. Skenario yang menghasilkan faktor perolehan minyak paling optimal adalah dengan menggunakan lima sumur produksi eksisting, satu sumur injeksi eksisting, empat sumurproduksi, dan satu sumur injeksi tambahan. Sumur-sumur tamoanan oioesain sebagai sumur berarah. Faktor perolehan minyak yang diperoleh sebesar 23.7% atau mengalami kenaikan 6.7% dibandingkan faktor perolehan pada akhir penyelarasan. Pendekatan yang dikembangkan dalam studi kasus ini dapat menjadi model dalam optimasi perolehan minyak dan gas bumi pada wilayah kerja tumpang tindih.
Kata Kunci:faktor perolehan minyak; sumur berarah; pendesakan air; simulasi reservoir; kluster sumur
Lokasi:P1
Terakreditasi:belum