Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | METODE PENGENDAPAN DAN PENUKAR KATION UNTUK PEMISAHAN CESIUM DALAM BAHAN BAKAR U3Sh-AI |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir (Urania) |
| ISSN | : | 08524777 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Serpong |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 22 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBN), BATAN |
| Frekuensi Penerbitan | : | 4 x 1 Tahun |
| Penulis | : | Aslina Br. Ginting, Dian Anggraini |
| Abstraksi | : | METODE PENGENDAPAN DAN PENUKAR KATION PADA PROSES PEMISAHAN CESIUM DALAM BAHAN BAKAR U3Sb-AI. Isotop 137CS salah satu hasil fisi yang dapat digunakan sebagai monitor burn up untuk mempelajari kinerja bahan bakar selama iradiasi dalam reaktor. Untuk menganalisis isotop 137CS dalam pelat elemen bakar (PEB) U3Si2-AI pasca iradiasi diperlukan metode yang valid agar diperoleh data yang akurat. Beberapa metode dapat digunakan untuk pemisahan 137CS dalam PEB U3Si2-AI, antara lain adalah metode pengendapan dalam bentuk garam CSCI04 sesuai dengan ASTM E 320-79 dan metode penukar kation menggunakan zeolit Lampung. Proses pengendapan dilakukan dengan menggunakan serbuk CSN03 sebagai senyawa pembawa (carier) dan pereaksi HCI04, sedangkan proses penukar kation dilakukan dengan penambahan zeolit Lampung. Tujuan penelitian adalah mendapatkan metode valid untuk pemisahan 137CS dalam PEB U3Sb-AI pasca iradiasi, khususnya aspek pengaruh berat serbuk CSN03 dan berat zeolit Lampung yang ditambahkan. Proses pengendapan isotop 137CS dilakukan dengan memipet larutan PEB U3Sb-AI sebanyak 150 I-IL kemudian ditambahkan serbuk CSN03 dengan variasi berat 500; 625; 700 ; dan 1000 mg serta 4 mL HCI04 dalam pengangas es selama 1 jam. Hasil proses pengendapan diperoleh endapan 137CsCI04 yang terpisah dengan supernatan sebagai fasa cair.Sementara itu, proses penukar kation dilakukan dengan menambahkan zeolit Lampung variasi berat 700; 900; 1000 ; dan 1200 mg dengan pengadukan selama 1 jam. Hasil proses penukar kation diperoleh padatan 137Cs-zeolit dalam fasa padat dan isotop lainnya dalam fasa cairo Endapan 137CsCI04 dan padatan137Cs-zeolit serta supernatan diukur kandungan 137CS menggunakan spektrometer-y. Hasil analisis menunjukkan bahwa berat CSN03 yang paling banyak mengikat 137CS terjadi pad a penambahan CSN03 seberat 700 mg yaitu sebesar 0,0472 I-Ig, sedangkan penambahan zeolit Lampung yang optimal diperoleh pada berat 1000 mg hingga 1200 mg dengan kandungan isotop 137CS dalam padatan 137Cs-zeolit diperoleh sebesar 0,0557 I-Ig. Pemisahan isotop 137CS menggunakan metode penukar kation dengan penambahan zeolit Lampung 1000 mg hingga 1200 mg mempunyai hasil lebih baik bila dibandingkan dengan metode pengendapan. Selain itu, pengerjaan dengan metode penukar kation lebih mudah serta lebih aman bila dibandingkan dengan metode pengendapan yang pengerjaannya harus dalam penggangas es (-4 °C), menggunakan bahan kimia HCI04 dengan aceton dan etanol yang bersifat volatil dan eksotermik. |
| Kata Kunci | : | isotop 137CS; zeolit; serbuk CSN03; metode penukar kation dan pengendapan |
| Lokasi | : | P99 |
| Terakreditasi | : | belum |