Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | MINERALISASI LOGAM PADA INTRUSI ANDESIT DAERAHSANGON, KULONPROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Jurnal Teknologi Academia Ista |
| ISSN | : | 14105829 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Yogyakarta |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 11 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | Lembaga Penelitian Institut Sains dan Teknologi AKPRIND |
| Frekuensi Penerbitan | : | |
| Penulis | : | Slamet Suyono |
| Abstraksi | : | Daerah Sangon adalah suatu gunungapi purba yang tererosi cukup dalam sampai batuan intrusinya tampak. Secara geomorfologi daerah ini terdiri dari pegunungan volkanik terdenudasi (V14), perbukitan terdenudasi (01) dan dataran banjir (F3). Oaerah Sangon di-bangun oleh enam satuan batuan, dari paling tua hingga paling muda adalah satuan batupasir kuarsa, satuan andesit piroksen, satuan andesit hornblende, satuan breksi andesit, satuan batugamping, dan endapan pasir-Iempung. Andesit dan breksi andesit dipotong oleh kekar dan sesar. Analisis kimia pada batuan volkanik menunjukkan andesit mempunyai afinitas kalk-alkali sampai kalk-alkali potasik, suatu batuan beku hasil subduksi pad a Oligosen Akhir. Secara teori suatu batuan mempunyai afinitas seperti ini memungkinkan sebagai jebakan logam dari mineralisasi hidrotermal. Analisis mineragrafi pada urat kuarsa menunjukkan bahwa urat kuarsa mengandung mineral bijih pirit, kalkopirit, galena, dan argentit, sedangkan analisis logam menggunakan metode AAS menunjukkan bahwa kandungan logam Cu: (0,02-0,41 )%, Pb: (0,2-2,85)%, Zn: (0,24- 5,23)%, Ag: (7,4-36) ppm, and Au: (1-1,6) ppm. Hasil ini menunjukkan bahwa kandungan logam khususnya emas tidak prospek secara kuantitatif. Jumlahnya sangat sedikit untuk ditambang pada skala perusahaan. Meskipun demikian, emas masih memberikan kesempatan kepada penduduk setempat bahwa kehidupannya dari menambang emas memberi pilihan pekerjaan dan tidak mengandalkan pada pertanian dan perkebunan. |
| Kata Kunci | : | mineralisasi; intrusi; hidrotermal |
| Lokasi | : | P233 |
| Terakreditasi | : | belum |