JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

MODEL PENDIDIKAN KETERAMPILAN HIDUP (LIFE SKILLS) BAGI ANAK PUTUS SEKOLAH KORBAN LUMPUR LAPINDO

Judul Artikel:MODEL PENDIDIKAN KETERAMPILAN HIDUP (LIFE SKILLS) BAGI ANAK PUTUS SEKOLAH KORBAN LUMPUR LAPINDO
Judul Terbitan:Jurnal Pendidikan
ISSN:14111942
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Tanggerang
Tahun:0000
Volume:Vol. 15 Issue 1 0000
Penerbit:LPPM Universitas Terbuka
Frekuensi Penerbitan:2 x 1 Tahun
Penulis:Sutini , Pardamean Daulay
Abstraksi:Artikel ini bertujuan mendeskripsikan hasil penelitian pengembangan model pendidikan keterampilan hidup (life skills) bagi anak putus sekolah korban lumpur Lapindo. Pengumpulan data anak putus sekolah dan jenis keterampilan hidup yang diinginkan dilakukan melalui metode wawancara dan kuesiner. Sementara pengembangan model pendidikan keterampilan hidup menggunakan metode penelitian dan pengembangan dengan memodifikasi model Plomp. Data dianalisis secara deskriptif persentase dan rata- rata serta analisis kualitatif model Miles dan Huberman (1992). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik anak putus sekolah korban lumpur Lapindo di desa Renojoyo dan Siring kecamatan Porong, desa Besuki dan Pejarakan Kecamatan Jabon, dan desa Kedungbendo dan Sentul kecamatan Tanggulangin berjumlah 67 orang. Dari jumlah tersebut sebagian besar berpendidikan SL TA atau sederajat, yakni 30 orang atau 44,78%, sedangkan 26 orang atau 38,80% lulusan SMP atau sederajat, dan 11 orang atau 16,41% lulusan SO atau sederajat. Sebagian besar berusia antara 16 sampai usia 18 tahun, yakni 39 orang (58,20%). Jenis keterampilan yang diinginkan adalah service sepeda motor, menjahit, service handphone, dan home industri. Untuk memindaklanjuti keinginan anak putus sekolah korban lumpur Lapindo (APSKLL) tersebut, dikembangkan tiga modul pendidikan keterampilan hidup, yakni modul service sepeda motor, modul keterampilan menjahit, dan modul service handphone. Penulisan modul dibuat sesederhana mungkin, isi materi yang mendasar, pilihan kata disesuaikan dengan tingkat pendidikan, serta dilengkapi ilustrasi berupa contoh dan gambar-gambar yang jelas. Namun, modul tersebut belum diujicoba, karena itu sebelum dipergunakan dalam pelatihan pendidikan keterampilan hidup bagi APSKLL disarankan untuk melakukan penelitian uji coba penggunaan modu
Kata Kunci:anak putus sekolah; korban lumpur; pendidikan keterampilan hidup
Lokasi:p54
Terakreditasi:belum