Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | MODEL SIMULATION OF GEOMETRY AND STRESS-STRAIN VARIATION OF BATAN FUEL PIN PROTOTYPE DURING IRRADIATION TEST IN RSG-GAS REACTOR) |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Urania Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir |
| ISSN | : | 0852-4777 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Batan |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 21 Issue 1 0000 |
| Penerbit | : | Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PBTN), BATAN |
| Frekuensi Penerbitan | : | |
| Penulis | : | Suwardi, W. Dewayatna, Sunqkono, Rldwan, M. Rifai |
| Abstraksi | : | MODEL SIMULASI VARIASI GEOMETRI DAN STRESS-STRAIN DARI PROTOTIP BAHAN BAKAR PIN BATAN SELAMA UJIIRADIASI 01 REAKTOR RSG-GAS. Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBBN) telah menyiapkan tangkai (pin) bahan bakar pendek perdana yang berisi pelet U02 alam dalam kelongsong paduan zircaloy untuk dilakukan uji iradiasi daya naik. Penelitian ini merupakan bagian dari perancangan percobaan iradiasi pertama di PRTF (Power Ramp Test Fasility) yang terpasang di reaktor serbaguna RSG-GAS berdaya 30 MW Telah dilakukan pemodelan dan simulasi kinerja termal mekanikal pin selama iradiasi. Variasi geometri pelet dan kelongsong selama pengujian dimodelkan dengan memperhatikan fenomena ekspansi termal, densifikasi, bengkak oleh produk fisi, creep termal dan pertumbuhan iradiatif. Variasi sifat kelongsong dimodelkan oleh ekspansi termal, termal dan creep iradiatif. Sifat material dimodelkan dengan MA TPRO serta parameter numerik standar kode TRANSURANUS. Hasil iradiasi simulasi dengan laju daya 9 kWlm, 75% data daya aksimal, menunjukkan bahwa awal kontak fisik pelet dengan kelongsong dari celah awal 0,09 mm terjadi setelah 806 hari, ketika ekspansi jejari pelet mencapai 0,015 mm sementara jejari kelongsong menyusut 0,075 mm. Data terbaru menunjukkan bahwa perhitungan maksimal dan pengukuran laju daya linear tangkai bahan bakar berisi U02 alam di PRTF adalah 12,4 kWlm pada daya reactor 15 kW Penelitian selanjutnya akan dilakukan dengan LHR lebih tinggi, sampai - 25 kW I m, bila daya reactor 30 MW |
| Kata Kunci | : | irradiation; fuel pin; natural U02; geometry; stress-strain |
| Lokasi | : | P39 |
| Terakreditasi | : | belum |