Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | ON GENERATING CULTURALLY SUSTAINABLE ENTERPRISES AND DEMAND-RESPONSIVE SERVICES IN REMOTE ABORIGINAL SETTINGS A CASE STUDY FROM NORTH-WEST QUEENSLAND |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Journal of Architecture & Environment |
| ISSN | : | 1412-937X |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Surabaya |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 11 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | Department of Architecture, Institute of Technology Sepuluh November |
| Frekuensi Penerbitan | : | |
| Penulis | : | Paul Memmott |
| Abstraksi | : | Hal yang mendasari artikel ini adalah berlanjutnya dampak kemiskinan nasional pada pekerja Aborigin dan kualitas gaya hidup, walaupun 35 tahun ditopang laya- nan pemerintah. Kuatnya identitas dan budaya Aborigin, walaupun dalam keadaan 139 transformasi, terus berlanjut dominan walaupun terjadi perubahan dalam kebijakan politik. Meskipun demikian, perdebatan yang baru saja terjadi mengenai apakah orang Aborigin bisa berpartisipasi dalam pasar ekonomi padahal masih bertahan dalam budaya tradisional (Sarra, 2009) dan apakah bertahannya budaya tradi- sional secara tidak sengaja memberikan kontribusi terhadap tidak berfungsinya komunitas (Altman, 2009 Sutton, 2009). Penelitian ini mengeksplorasi sebuah studi kasus pada budaya Aborigin yang terpencil dan penguatan di bidang sosial-eko- nomi yang terjadi di daerah studi dalam pola pikir ekonomi dan servis pelayanan pada kelompok Myuma. Dari penelitian, terdapat rentang strategi pelaksanaan yang bagus dan metode yang mendasari kesuksesan Myuma. Dari sisi sejarah, hal pertama adalah penggunaan judul klaim asli untuk mendapatkan aset ekonomi (infrastruktur, kontrak). Strategi kedua adalah pendekatan inklusif (daripada eks- klusif) untuk menyebarkan keuntungan bisnis yang diciptakan oleh indji-landi, se- buah perluasan grup keluarga pada blok kawasan multi bahasa dan kepada komunitas benefisiari lainnya. Hal ini memungkinkan kelotnpok Myuma untuk mem- proyeksikan diri mereka sebagai sukarelawan dari populasi Aborigin di kawasan tidak semudah sistem nepotisme pada perusahaan. Sebuah gambaran yang pen- ting untuk menarik dukungan kuat pemerintah dan legititnasi lokal dan kawasan. |
| Kata Kunci | : | Aborigin; permintaan-pelayanan yang responsive; bisnis berkelanjutan |
| Lokasi | : | p139 |
| Terakreditasi | : | belum |