Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | Pemupukan N, P, K, Dolomit, dan Pupuk Kandang pad a Budidaya Kedelai di Lahan Kering Masam |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) |
| ISSN | : | 2337-3652 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | bogor |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 46 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | IPB |
| Frekuensi Penerbitan | : | 3X1 TAHUN |
| Penulis | : | Halimatus Syahdia Hasibuan, Didy Sopandie, Trtkoesoemanmgtyas, dan Desta Wirnas1 |
| Abstraksi | : | Produksi kedelai yang tidak seimbang dengan kebutuhan masyarakat menyebabkan Indonesia mengambil kebijakan impor kedelai. Salah satu upaya meningkatkan produksi kedelai adalah dengan nzemperluas areal tan am ke lahan kering masam dengan kendala pH yang rendah, kandungan Alumunium tinggi, dan ketersediaan hara yang rendah. Upaya peningkatan produktivitas kedelai pada lahan kering masam dapat dilakukan dengan pemberian amelioran kapur; bahan organik, dan pupuk mineral. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang kombinasi pupuk dan amelioran terbaik untuk produksi kedelai di lahan kering masam. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Tenjo Kabupaten Bogar dari bulan November 2015 hingga Maret 2016. Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak dengan dua/aklor. Faktor pertama adalah kombinasi pupuk dan amelioran yaitu PO (tanpa pemupukan); PI {25 kg urea + 75 kg SP-36 + 50 kg KCI + dolomit ~ x Aldd (805 kg) ha}; P2 {25 kg urea + 75 kg SP-36 + 50 kg KCI + dolomit ~ x Aldd (805 kg) + 1,250 ton pupuk kandang ha ); P3 {50 kg urea + 75 kg SP-36 + 50 kg KCI + dolomit l4 x Aldd (805 kg) + 2,500 ton pupukkandang ha:}; P4 {75 kg urea + 150 kg SP-36 + 100 kg KCI + dolomit l4 x Aldd (805 kg) + 2,500 ton pupuk kandang ha}; P5 (75 kg urea + 150 kg SP-36 + 100 kg KCI + dolomit 1iJ x Aldd(1,610 kg) ha), P6 (75 kg urea + 150 kg SP-36 + 100 kg KCI + dolomit 1 x Aldd(3,220 kg) ha}. Faktor kedua adalah varietas kedelai yaitu Tanggamus dan Anjasmoro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 75 kg urea + 150 kg SP-36 + 100 kg KCI + dolomit 1iJ x Aldd (1,610 kg) menghasilkan produktivitas tertinggi (2.91 ton ha), tetapi tidak berbeda dengan pengurangan dosis dolomit menjadi ~ x AI,.l805 kg) dengan penambahan 2,500 kg pupuk kandang. |
| Kata Kunci | : | amelioran tanah; kejenuhan AI; produktivitas; serapan hara; sifat kimia tanah |
| Lokasi | : | P175 |
| Terakreditasi | : | sudah |