Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | PENANOAAN TERITORI DI RUANG TERBUKA DI PASAR TRAOISIONAL JEJERAN OESA WONOKROMO |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | LANTING (Journal of Architecture) |
| ISSN | : | 20898916 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Kalimantan Selatan |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 3 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat |
| Frekuensi Penerbitan | : | 2 x 1 Tahun |
| Penulis | : | Mohammad Ibnu Saud dan Prima Widia Wastuty |
| Abstraksi | : | Pasar Jejeran merupakan pasar yang buka pada hari pasaran pahing, wage dan legi. Pada hari lain para pedagang berjualan di pasar lainnya. Di hari pasaran, limpahan pedagang tak bisa dihindari. Limpahan ini bahkan bisa meluas hingga badan jalan. Di luar hari pasaran, para pedagang yang memiliki los atau kios di pasar tersebut ada yang tetap berjualan. Pada hari tersebut mereka memilih berjualan di tepi jalan untuk mendekati calon pembeli. Dalam hal ini, menjadi menarik untuk mengamati penandaan (klaim) teritori di sepanjang jalan, yang juga sekaligus digunakan untuk lalu lintas tersebut di hari-hari pasaran dan hari-hari non pasaran. Untuk mengetahui perilaku pembentukan teritori pedagang plataran, digunakan metode place centered mapping. Metode ini dipilih karena pengamatan melibatkan banyak pelaku (sekelompok pedagang), sehingga lebih digunakan pengamatan terhadap setting. Berdasarkan hasil pengamatan, penandaan teritori pedagang plataran di Pasar Jejeran dilakukan dengan penanda-penanda yang bersifat fixed, semi fixed, dan non-fixed. Penanda teritori yang paling banyak digunakan adalah penanda non-fixed yaitu berupa tikar plastik sebagai alas, meja bambu, dan atap payung. |
| Kata Kunci | : | pasar; teritori; ruang; place centered mapping |
| Lokasi | : | P125 |
| Terakreditasi | : | belum |