JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

Penentuan Kandungan Mikronutrien Dalam Daging Abalon Menggunakan AAN

Judul Artikel:Penentuan Kandungan Mikronutrien Dalam Daging Abalon Menggunakan AAN
Judul Terbitan:Medika (Jurnal Kedokteran Indonesia) Tahun 2012
ISSN:0126-0901
Bahasa:IND
Tempat Terbit:Jakarta
Tahun:0000
Volume:Vol. 38 Issue 09 0000
Penerbit:PT. Grafiti Medika Pers
Frekuensi Penerbitan:12 x 1 tahun
Penulis:SYUKRIA KURNIAWATI, WORO YATU NIKEN SYAHFITRI, INDAH
Abstraksi:Abalon merupakan komoditas perikanan bernilai tinggi, khususnya di negara-negara maju seperti Hongkong. Eropa, dan Amerika Utara. Saat ini, permintaan abalon terus meningkat terutama di pasar internasional. Tingginya kandungan makro- dan mikro- pada daging abalon menggunakan metode Analis Aktivasi Neuron (AAN) sehingga dapat diketahui potensinya dalam pemenuhan asupan makronutrien dalam tubuh. Abalon terdiri atas tiga jenis, yaitu abalon hijau, cokelat, cokelat hijau. Sedangkan,unsur yang ada dianilisis meliputi K, Mg, Na (mineral makro) dan Co, Fe, Mn, Zn (mineral mikro). Dilakukan pula validasi metode menggunakan bahan acuan standar NIST 2711a Montana Soil. Hasil validasi memiliki kesesuaian yang baik dengan nilai sertifikat, dengan % recovery 86,7-102.3%. Dari penentuan kandungan mikronutrien dengan metode AAN didapatkan 7 unsur, yaitu K, Mg, Na, Co, Fe, Mn, dan Zn dengan kisaran nilai masing-masing 1095-2024; 334,7-377,8; 1807-2224; 0,041-0,069; 12,14-48,12; 0,559-1,036; dan 9,15-11,22 mg/kg. Dengan mengonsumsi abalon dalam jumlah yang memadai, komoditas ini dapat menjadi salah satu sumber nutrisi yang dapat memenuhi angka kecukupan gizi masyarakat.
Kata Kunci:AAN; abalon; mikronutrien
Lokasi:P672
Terakreditasi:sudah