JOURNAL

Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma

PENGARUH AKTIVITAS PENUNJANG WISATA TERHADAP PERUBAHAN TATA RUANG DESA DAN TATA RUANG RUMAH TINGGAL STUDI KASUS: DESA WISATA BEJIHARJO, YOGYAKARTA

Judul Artikel:PENGARUH AKTIVITAS PENUNJANG WISATA TERHADAP PERUBAHAN TATA RUANG DESA DAN TATA RUANG RUMAH TINGGAL STUDI KASUS: DESA WISATA BEJIHARJO, YOGYAKARTA
Judul Terbitan:JURNAL TESA ARSITEKTUR
ISSN:14106094
Bahasa:IND
Tempat Terbit:SEMARANG
Tahun:0000
Volume:Vol. 12 Issue 2 0000
Penerbit:Program Studi Arsitektur Fakultas dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata
Frekuensi Penerbitan:2 x 1 tahun
Penulis:Safinta Rhosa Fajari, Atiek Suprapti, Bambang Supriyadi
Abstraksi:Yogyakarta merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki daya tarik wisata tradisional yang cukup kuat. Salah satunya adalah desa wisata. Kegiatan penelitian ini terletak di Desa Wisata Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perubahan tata ruang yang terjadi terutama Dusun Glaran I dan Dusun Bulu akibat adanya penambahan aktivitas baru sebagai desa wisata serta faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan perubahan tersebut. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif rasionalitik dengan grand theory tata ruang dan sosial budaya masyarakat berdasarkan teori yang terkait. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung serta wawancara purposive sampling. Analisis dilakukan berdasarkan variabel-variabel yang terumuskan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tata ruang di Oesa Bejiharjo mengalami perubahan. Oi Ousun Glaran I karena adanya aktivitas wisata yang memusat dan berkembang pesat maka pola desa mulai berkembang mengelilingi fasilitas tertentu. Rumah hunian juga menjadi rumah usaha sehingga timbulnya komersialisasi ruang.Sedangkan di Ousun Bulu tata ruang desa cenderung statis karena tidak adanya aktivitas wisata yang memusat sehingga kurang berkembang. Untuk aspek gotong royong di kedua dusun tersebut masih terjalin dengan baik, namun jika modernitas dan aspek individualis mulai mempengaruhi maka di Dusun Glaran I aspek keguyuban itu akan mulai memudar.
Kata Kunci:pengaruh aktivitas wisata; tata ruang; sosial budaya
Lokasi:P114
Terakreditasi:belum