Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | PENGARUH ARTIFICIAL AGING TERHADAP LAJU PERAMBATAN RETAK FATIK AL 2024 |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | GELAGAR Jurnal Teknik |
| ISSN | : | 0853-2850 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | Surakarta |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 15 Issue 01 0000 |
| Penerbit | : | Fakultas Teknik Univeristas Muhammadiyah Surakarta |
| Frekuensi Penerbitan | : | 2x setahun |
| Penulis | : | Pramuko Ilmu P., Jamasri |
| Abstraksi | : | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh artificial aging terhadap cepat rambat retak aluminium 2024 dan mengetahui waktu tahan optimal pada temperatur aging tertentu, untuk mencapai kekerasan maksimum . Pengujian perambatan retak dilakukan pada material aluminium 2024 yang telah diartificial aging, pada temperatur aging yang dipililz. Temperatur aging dipilih pada daerah aging yang signifikan terhadap perubahan kekerasan yaitu antara 175°C dan 260°C. Pengujian laju perambatan retak dipilih pada R=0,3, dengan frekwensi antara 10 Hz dan 20 Hz, serta S„,ak,=20% dari q„. Metoda yang digunakan untuk menganalisis data perambatan retak adalah metoda polynomial incremental. Laju peram- batan retak ditentukan dari kurva da/dN terhadap dKyang didapat. Sifat mekanik ditentukan dari uji tarik, uji kekerasan dan pemeriksaan struktur mikro. Basil pengujian menunjukkan bahwa, bahan yang mempunyai kekuatan tarik semakin tinggi menghasilkan laju perambatan retak yang semakin rendah . Selanjutnya hasil pengujian perambatan retak juga menunjukkan bahwa, semakin tinggi temperatur penuaan memberikan hasil laju perambatan retak yang semakin rendah. Hasil perlakuan penuaan buatan menunjukkan bahwa, pada temperatur penuaan yang tinggi akan membutuhkan waktu tahan yang lebih singkat, dengan hasil kekerasan maksimum yang semakin menurun. Penuaan 175°C membutuhkan waktu tahan sekitar 24 jam, penuaan 200°C membutuhkan 2,25 jam, penuaan 225°C membutuhkan 1,25 jam dan penuaan 250°C membutuhkan 0, 75 jam. |
| Kata Kunci | : | artificial aging;waktu tahan; kekerasan;laju perambatan retak fatik |
| Lokasi | : | p.42 |
| Terakreditasi | : | belum |