Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
| Judul Artikel | : | PENGARUH MATERIAL RUANG PAOA KENYAMANAN TERMAL RUANG MEMBATIK YANG MENGGUNAKAN SKYLIGHT STUOI KASUS: RUMAH BATIK KATURA, PLEREO, CIREBON |
|---|---|---|
| Judul Terbitan | : | TESA ARSITEKTUR |
| ISSN | : | 1410-6094 |
| Bahasa | : | IND |
| Tempat Terbit | : | SEMARANG |
| Tahun | : | 0000 |
| Volume | : | Vol. 13 Issue 2 0000 |
| Penerbit | : | UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA |
| Frekuensi Penerbitan | : | 1 x 1 tahun |
| Penulis | : | Oyah Nurwidyaningrum, Hidjan A.G., Rita Farida |
| Abstraksi | : | Masalah dalam menggunakan day lighting skylight untuk ruang membatik ialah ketidaknyamanan termal yang dapat mengganggu kenyamanan kerja pembatik. Skylight dalam penelitian pendahulu dinyatakan efektif untuk pencahayaan alami bidang kerja pembatik. Hal ini perlu dibuktikan untuk masalah kenyamanan termal. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana menyelesaikan ketidaknyamanan termal di ruang membatik yang disebabkan menggunakan skylight untuk pencahayaan alami. Metode penelitian menggunakan fenomenologi dan simulasi program Ecotect. Analisis terhadap kondisi eksisting menunjukkan ketidaknyamanan termal karena temperatur ruang 32,79 "C - 35,01°C terlalu panas dari 27,1° C berdasarkan SNI 03-6572-2001. Analisis terhadap alternatif 1 menunjukkan penurunan temperatur 2,08°C menjadi 30,01 ° C pada bulan Juni yang mewakili kondisi termal tahunan tetapi masih di bawah standar walaupun sdh menggunakan material yang rendah U-valuenya. Analisis lanjutan dengan perubahan material properties, menunjukkan penurunan 4,27° C dari eksisting menjadi 28,52°C. Meskipun nilai tersebut belum mencapai 27,1° C dalam SNI tetapi kenyamanan termal dapat dicapai dengan pergerakkan udara (kipas mekanik) yang dapat membuat orang merasakan temperatur turun sebesar 2° C. |
| Kata Kunci | : | kenyamanan termal; temperatur; material properties |
| Lokasi | : | P81 |
| Terakreditasi | : | belum |