Layanan journal yang disediakan oleh Perpustakaan Universitas Gunadarma
PENGARUH OVERLAPPING RUTE BUSWAY KORIDOR 7 TERHADAP FAKTOR PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM UNTUK PERJALANAN STUDI KASUS: ANGKUTAN UMUM BUSWAY DENGAN ANGKUTAN UMUM MIKROLET
Judul Artikel
:
PENGARUH OVERLAPPING RUTE BUSWAY KORIDOR 7 TERHADAP FAKTOR PEMILIHAN MODA ANGKUTAN UMUM UNTUK PERJALANAN STUDI KASUS: ANGKUTAN UMUM BUSWAY DENGAN ANGKUTAN UMUM MIKROLET
Judul Terbitan
:
ISSN
:
20854242
Bahasa
:
IND
Tempat Terbit
:
Tahun
:
0000
Volume
:
Vol. 11 Issue 1 0000
Penerbit
:
Frekuensi Penerbitan
:
Penulis
:
Ellysa, Agus Dharma Tohjiwa
Abstraksi
:
Perkembangan kota yang sangat pesat terutama di Jakarta menyebabkan meningkatnya volume lalu lintas, memerlukan sarana dan prasarana transportasi yang memadai yang dapat menunjang aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan. Dalam rangka optimalisasi pengoperasian angkutan umum dengan implementasi program sistem BRT pada koridor 7 (Kp. Rambutan Kp. Melayu) yang merupakan bagian dari manajemen permintaanlpergerakan lalu lintas, maka perlu diikuti dengan langkah dan penanganan terhadap dampak yang ditimbulkan. Tujuan dari penelitian adalah menganalisa pengaruh adanya Jalur Khusus Bus koridor 7 terhadap faktor pemilihan moda angkutan umum oleh penumpang antara busway dengan m ikro let. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dimana faktor kenyamanan, keamanan, tarif, waktu tunggu, waktu tempuh, jarak tempuh dan aksesibilitas menjadi tolak ukurnya. Untuk analisis data menggunakan metoda Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan bantuan program expert choice. Hasil dari penelitian adalah, faktor kenyamanan memiliki bobot yang paling besar yaitu 17,7%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa menurut responden faktor kenyamanan merupakan faktor yang paling penting dalam melakukan perjalan.
Kata Kunci
:
Jalur Khusus Bus; faktor pemilihan moda; Analytical Hierarchy Process; expert choice